Menanti kepingan yang tepat untuk dipasang,
Esok hari adalah sesuatu yang baru, bahkan setiap detiknya adalah baru, tidak terpasung dengan glamor pesta tahun baru masehi yang dielu-elukan, karena setiap hembusan nafas adalah baru.
Sejatinya Allah selalu memberikan yang baru untuk kita, hanya saja seringkali kita membuat jejak lawas untuk menghiasi, jejak lawas yang menyesakkan, sehingga kita menanti moment baru yang terkadang tak berarti karena kelawasan kita yang itu-itu saja.
Barangsiapa yang mensyukuri nikmatNya, maka akan ditambah. Inilah pembaruan yang sejati, janji dari Yang tak pernah Mengingkari janji. Sebuah janji yang awalannya sering kita tertatih, namun sungguh datangnya adalah pasti.
Sabtu, 31 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pagar Diri
Ternyata salah satu yang membebani pundak psikis saya itu adalah saya nggak ndang membenahi blog saya yang saya tinggalkan beberapa tahun ke...
-
Sejak sebelum Ramadhan tahun ini, Malang berasa dingiiiiin banget...sampai sekarang masiih, masyaAllah.. Bulan juli-agustus memang sudah m...
-
Bismillah, Terbilang lumayan lama saya tidak menulis, banyak hal yang melatarbelakanginya, salah satunya karena saya merasa sangat malu. ...
-
Berbincang dengan seorang kawan, berpartner dengannya di sebuah tempat kerja praktek keprofesian saya, yang mengaku dirinya sedikit (?) nyin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar