Jumat, 22 November 2013

There's a kind of hush (by carpenters)



There's a kind of hush
All over the world tonight
All over the world
You can hear the sound of lovers in love
You know what I mean

Just the two of us
And nobody else in sight
There's nobody else and I'm feelin good
Just holding you tight

So listen very carefully
Get closer now and you will see what I mean
It isn't a dream
The only sound that you will hear
Is when I whisper in your ear I love you
For ever and ever

There's a kind of hush
All over the world tonight
All over the world
People just like us are fallin' love

Sabtu, 02 November 2013

Episode Baru, yeay!

Bismillah,
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in.

Sebelum saya menuliskan kalimat Bismillah di atas sebetulnya saya sudah menuliskan judul postingan saya kali ini. Namun saya terhenti dan tidak bisa melanjutkan, berusaha untuk mencocokkan isi dengan judul yang sudah terpampang. Dengan alasan saya mau nuls random dulu, jadi menuliskan judul menghambat saya akan tujuan awal.

Judul sebetulnya bisa menjadi pedoman penulisan, istilahnya kesimpulan dari keseluruhan tulisan kita. Namun terkadang kita menjadi terkekang dengan simpulan kita sendiri. Akhirnya saya memutuskan untuk menulis judul belakangan, karena biasanya simpulan itu berada di akhir. Jadi tergantung niatnya hehe

Ohya, sejenak saya lupa kalau saya pernah menulis *parah. Reminder di email saya mengingatkan tempat ini lagi, aaiiih kok penuh kenangan begini isinya XD. Seakan melihat masa lalu, masa kini dan menatap masa depan, haihaii saya sudah sampai mana ini..

Saya melangkah setahap demi setahap, sungguh tak mudah, jikalau bukan karena rahmat dan pertolongan Allah mungkin saya sudah menyerah. Kalau hati ini bukan ciptaan Allah, pasti udah ngehang berkali2, opname terus2an. Tapi ternyata Allah menyampaikan saya pada kondisi yang tidak saya bayangkan sebelumnya. Finally saya menikah, rejeki kemudian datang berlanjut, saya hamil, terhitung cepat untuk ukuran pasangan yang baru menikah. Siook, jelas. Bingung, entah apa yang saya rasakan, apa yang harus saya pikirkan sampai sempat lupa bersyukur. Alhamdulillah, Allah ingatkan saya. Tak lupa saya mendoakan kawan2 saya yang merindu hadirnya generasi2 rabbani di tengah keluarga kecil mereka, sungguh saya tidak lupa..
So, episode baru inipun tidak lupa juga untuk me....me-apa ya istilahnya, me-nunda beberapa impian saya. Allah ganti dulu dengan yang ini,,semoga berkah, aamiin..

Bicara pernikahan, ya ini baru saya rasakan. Betullah kata sahabat saya, "menikah itu adaptasinya seumur hidup". Jauhnya jarak usia saya dengan si mas, 11 tahun, membuat kami setiap saat beradaptasi. Pribadi, jenis kegiatan, makanan kesukaan, dan lain2nya yang berbeda inipun yang sering membuat saya terpana "bisa ya Allah jodohkan saya dengan mas, hahaha" #pukpukMas.

Ya, saya melangkah perlahan, Bismillah, semoga berkah Allah atas keluarga kami dan keluarga muslim lainnya di luar sana.

See ya, insyaAllah

*finally, postingan ini saya kasih judul, "episode baru" :D

Pagar Diri

Ternyata salah satu yang membebani pundak psikis saya itu adalah saya nggak ndang membenahi blog saya yang saya tinggalkan beberapa tahun ke...