Sejak sebelum Ramadhan tahun ini, Malang berasa dingiiiiin banget...sampai sekarang masiih, masyaAllah..
Bulan juli-agustus memang sudah menjadi musim dingin untuk Malang (musim baru selain musim hujan dan kemarau).
Kapan hari, jalan tarawih ke mesjid dekat rumah. Awal jalan saya masih nampak gagah, pulang-pulang sudah layaknya ibu-ibu hamil tua yang terus memegang perut, ternyata saya masuk angin. Kalau kondisi sedang tidak fit saya biasanya membuat resep yang satu ini. Awal dikasih resep ini saat saya mengikuti Raw food chef course, saya meringkuk di pojok ruang karena nyeri haid. Tahu kondisi saya yang setengah gagal fokus mengikuti pelajaran, akhirnya istri dari Chef-nya membuatkan saya minuman ini. Setelahnya, alhamdulillah, membaik, dan feelin better dalam waktu yang relatif cepat.
Sekarang, kalau ada orang rumah yang sedang tidak fit, entah mau flu, masuk angin, atau badan merasa tidak enak, saya bikin saja ramuan yang satu ini. Berhubung saya tidak tahu menahu nama asli dari minuman ini, jadi mau dikasih nama apa saja terserah =)
Sebelum menyiapkan bahannya, rebus air dulu ya.
BAHAN :
1. Jahe, kira-kira 2 cm, di-lebam-kan, atau diiris tipis.
2. Cengkeh, 2-3 buah.
3. Kapulaga arab, 3 buah. Hancurkan sedikit agar terbuka kulitnya.
4. Pala segar, parut, 1/4 sdt. (atau kalau tidak ada bisa menggunakan yang bubuk)
5. Chamomile tea atau green tea, 1 tea bag.
6. Kayu manis (bubuk), secukupnya sesuai selera.
Setelah semua bahan siap di gelas kaca (cari ukuran mug biar air lebih banyak ditampung), tuang air panas yang tadi direbus. Tunggu sebentar, baca bismillah, lalu minum sampai habis. Kalau dirasa masih kurang, bisa dituangkan air panas lagi. Jangan bayangkan rasanya seperti minum es campur atau es cendol ya, namanya juga rempah, kalau mau agak manis bisa tambahkan madu atau tambahkan sedikit kayu manisnya.
See u, insyaAllah