Merindu karpet merah yang tertatakan,
Merindu hangatnya rasa di saat dingin menusuk tulang raga,
Merindu udaranya merasuki relung kelahiran,
Merindu tetesan cahaya di saat kubah dibukakan,
Merindu harumnya surgawi di saat kaki berpijak di taman,
Merindu senyum sapa di kala pandangan saling berjabat,
Merindu lezatnya rasa saat butiran nasi disuapkan,
Merindu biru kalbu saat ayat dibacakan,
Merindu hingar bingar saudagar setelah salam diucapkan,
Merindu warna warni luapan sari ketika dilemparkan ke awan,
Merindu rasa ketika Real dibelanjakan, haha
Merindu gemuruh nafas ketika Uhud dipijakan,
Merindu manis ketika kurma sabilillah diberikan,
Merindu getaran saat Baqi' di hadapan,
Merindu luasnya pandangan saat kota dihamparkan,
Merindu perjalanan ketika situs dipaparkan,
Merindu takjub ketika kelu berkawan lisan,
Merindu isak tangis ketika berharap tak pernah terpisahkan,
Ah, Madinah.
Sabtu, 24 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pagar Diri
Ternyata salah satu yang membebani pundak psikis saya itu adalah saya nggak ndang membenahi blog saya yang saya tinggalkan beberapa tahun ke...
-
I have decided to change the official name of our club (from Malang Wingchun and Escrima Club-on FB) to "The Harb Hassan Do Academy&qu...
-
Bismillah walhamdulillah, Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina wa maulana Muhammad. wiidiw, abi...
-
There's a kind of hush All over the world tonight All over the world You can hear the sound of lovers in love You know what I me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar