Sabtu, 24 Maret 2012

Merindu

Merindu karpet merah yang tertatakan,
Merindu hangatnya rasa di saat dingin menusuk tulang raga,
Merindu udaranya merasuki relung kelahiran,
Merindu tetesan cahaya di saat kubah dibukakan,
Merindu harumnya surgawi di saat kaki berpijak di taman,
Merindu senyum sapa di kala pandangan saling berjabat,
Merindu lezatnya rasa saat butiran nasi disuapkan,
Merindu biru kalbu saat ayat dibacakan,
Merindu hingar bingar saudagar setelah salam diucapkan,
Merindu warna warni luapan sari ketika dilemparkan ke awan,
Merindu rasa ketika Real dibelanjakan, haha
Merindu gemuruh nafas ketika Uhud dipijakan,
Merindu manis ketika kurma sabilillah diberikan,
Merindu getaran saat Baqi' di hadapan,
Merindu luasnya pandangan saat kota dihamparkan,
Merindu perjalanan ketika situs dipaparkan,
Merindu takjub ketika kelu berkawan lisan,
Merindu isak tangis ketika berharap tak pernah terpisahkan,
Ah, Madinah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pagar Diri

Ternyata salah satu yang membebani pundak psikis saya itu adalah saya nggak ndang membenahi blog saya yang saya tinggalkan beberapa tahun ke...