life must go on galuh..
Okay, ada satu bahasan yang menyenangkan buat saya untuk membahasnya sekarang, biar malem tapi lagi butuh yang seger-seger.
Sesuai dengan judulnya di atas Dry brushing, kalo di-indonesia-in jadi "gosok keringan" =). Saya tau tentang dry brushing pertama kali dalam hidup saya baru beberapa hari yang lalu. Kala itu saya berkonsultasi dengan seorang konsultan kesehatan herbal tentang bekas jerawat saya yang lama sekali nginepnya di muka (di postingan selanjutnya akan dibahas kenapa jerawat saya menggila sejak 3 bulan yang lalu, haha). Akhirnya si ibu tersebut menyarankan saya untuk melakukan dry brushing.
Dry brushing adalah sebuah teknik kesehatan dengan cara menggosok seluruh badan dengan alat penggosok (utamakan serat alami) sebelum mandi pagi, dalam keadaan tubuh yang kering, belum terkena air. Jadi segera setelah saya menerima saran si ibu untuk nge-dry brushing-in muka saya, saya udah berasa mesti ngamplas muka, jadi setengah ati dengerinnya. Padahal selama ini saya ati-ati banget ngurus muka, cari scrub juga yang lembut-lembut, nah yang ini..
Lanjut, kenapa mesti "keringan" ? karena judulnya dry kalau "basahan" bakal jadi wet brushing, mari cukupkan bahasan bahasa inggris kita =P. Ulang yak, kenapa mesti keringan? karena pada saat kita tidur malam, kulit kita meregenerasi dirinya dengan sangat baik, otomatis akan meninggalkan banyak sel kulit mati di permukaan seluruh tubuh. Kemudian kulit kita juga mengeluarkan toxic-toxic, makanya kenapa pada saat bangun pagi bawaannya udah pengen mandi aja, gerah, nggak enak.
Dry brushing juga mengadopsi teknik akupuntur dengan merangsang saraf-saraf agar bekerja lebih baik, juga untuk melancarkan peredaran darah. Pada saat kita melakukan dry brushing maka kulit kita akan kemerah-merahan (bayangin lah digosok dalam keadaan kering), warna merah itu menandakan bahwa darah sedang menuju ke area tersebut, sehingga aliran darah menjadi lancar di area tersebut, itulah mengapa salah satu fungsi dry brushing juga dapat membantu menghilangkan selulit, karena ternyata selulit itu kumpulan toxic dan timbunan sel kulit mati, bisa juga timbunan lemak. Jadi jika darah mengalir lancar ke area selulit maka dapat membantu menghilangkan teksturnya tersebut. Merangsang sistem limfatik dan memperkuat sistem imun tubuh, otomatis meluruhkan sel kulit mati dan detoks. Teknik ini juga membuat kulit menjadi lembab secara alami, untuk yang wajahnya bertipe cenderung berminyak juga nggak perlu khawatir, minyak yang disebabkan oleh teknik ini berbeda dengan kelebihan minyak seperti biasanya, yang ini membuat lembut dan mencerahkan juga.
eh, kayaknya pertanyaan kenapa mesti keringan belum terjawab ya, okay begini, setelah toxic-toxic dikeluarkan oleh tubuh, kita perlu menghilangkan jejaknya dari kulit kita kan. Nah, kalau sebelum di brushing sudah terkena air dulu, atau bahkan air dingin maka pori-pori kulit kita akan menutup dengan cepat sehingga sisa-sisa toxic bisa bersembunyi di dalam pori-pori kulit. Jadi kita menutup kesempatan untuk terbebas dari toxic-toxic tersebut.
TEKNIK DRY BRUSHING
Hal penting lainnya selain kita mengetahui manfaat dan cara kerja dry brushing adalah paham bagaimana melakukannya.
Pertama, siapkan alat penggosoknya, utamakan serat alami seperti yang sering digunakan yaitu loofah, kalau di jawa biasanya namanya sayur oyong, nah itu sayur dikeringin, jadinya kayak begini. Ada banyak macam bentuk sesuai dengan kegunaannya.
Loofah dengan bentuk seperti di atas bisa digunakan untuk wajah, tangan dan kaki, dan bagian-bagian tubuh lain yang masih bisa terjangkau oleh tangan. Untuk wajah bisa dipotong menjadi bagian kecil, biar semua permukaan wajah dapat terjangkau.
Untuk loofah yang bergagang seperti ini bisa digunakan untuk back brushing, area punggung. Banyak dijual di supermarket seperti Giant. Ingat cari yang serat alami ya, keliatan kok yang serat alami dengan yang sintetis.
Kedua, perhatikan arah gerakan. Saat melakukan dry brushing arahkan semua gerakan ke arah jantung, bisa dengan gerakan memutar atau lurus. Mulai dari kaki dan selanjutnya mengarah ke atas. Hal ini membantu darah untuk bergerak lancar ke arah jantung. Untuk wajah jangan pakai gerakan amplas kayu =), usahakan lebih lembut karena lebih sensitif dan tipis di bandingkan kulit lain. Jadi sesuaikan ketebalan kulit dengan kencangnya teknik brushing kita. you know you so well lah...
Ketiga, setelah selesai melakukan dry brushing, baru kita bermain air, gunakan air hangat agak panas untuk mandi menggunakan sabun (cari sabun sehat yang alami juga ya). Alasannya untuk membantu membuka pori-pori dan membantu melancarkan peredaran darah. Habis itu rasain deh, jadi aluuus kulitnya.
Keempat, segera setelah mandi-mandi dengan air hangat, guyur badan dengan air dingin. Hal ini membantu menutup segera pori-pori kulit agar terhindar dari toxic-toxic dari luar atau kuman-kuman nakal.
Buat yang baru pertama kali nyobain teknik ini, bakal berasa seger banget setelah mandi. Kisah wajah saya juga membaik, lebih cerah, lebih halus, bekas jerawat menipis.
PS : selama kita tidak memiliki jerawat, ezcema, kulit terluka, kulit iritasi, dry brushing ini sangat dianjurkan, just feel it.
Alhamdulillah ya..
see u, insyaAllah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pagar Diri
Ternyata salah satu yang membebani pundak psikis saya itu adalah saya nggak ndang membenahi blog saya yang saya tinggalkan beberapa tahun ke...
-
Sejak sebelum Ramadhan tahun ini, Malang berasa dingiiiiin banget...sampai sekarang masiih, masyaAllah.. Bulan juli-agustus memang sudah m...
-
Bismillah, Terbilang lumayan lama saya tidak menulis, banyak hal yang melatarbelakanginya, salah satunya karena saya merasa sangat malu. ...
-
Berbincang dengan seorang kawan, berpartner dengannya di sebuah tempat kerja praktek keprofesian saya, yang mengaku dirinya sedikit (?) nyin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar