Menjulang langit, mengakar panas, ini tragedi besar.
Mendulang laut, menangkap awan, ini tragedi besar.
Pusara itu telah hancur, menjelma butiran batu membangun bangunan yang baru,
Ku pikir hanya aku, yang jengah sesaat memandang selendang itu terkoyak.
Ku pikir hanya aku, yang lengah tersandung bebatuan panas lalu terarak.
Ternyata bukan hanya aku, yang tergeletak di tengah jalan, begitu saja.
Seharusnya aku sendiri, menjalani dinginnya rasa, menggigil hebat dalam alam raya.
Seharusnya memang aku sendiri, berharap udara luar membawa hangat sinar mentari saat senja.
Ini tragedi besar, untukku, dan juga kah dirimu, ataupun mereka?
Tidak, mungkin hanya untukku.
Ku ayunkan langkah kecil, menanti terminal tempat aku bisa tidur sejenak.
Bangunkan aku, dengan hangatnya sejatimu, bawa lari atau terbang, aku genggam sukmamu bersamaku.
Begitupun dirimu.
Malang, menjelang tengah malam.
Senin, 17 September 2012
Minggu, 19 Agustus 2012
My 2012 'IED
Bismillah, Alhamdulillah,
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala 'alihi wa shohbihi ajma'in.
Taqobalallahu minna wa minkum, Allahumma Bariklana Ya Allah..aamiin..
Seharusnya saya mengetuk setiap pintu rumah orang-orang yang saya pernah berinteraksi dengannya, meminta maaf atas segala khilaf, salah dan lupa yang saya pernah perbuat selama saya hidup. Iman saya yang masih compang camping seringkali memberikan bekas menyakitkan dari lisan dan perilaku saya.
Untuk ustadz-ustadz saya, guru-guru saya (dosen masuk guru kan? =) ), teman2 SMP, MAN, S1 psikologi dan pasca psikologi, teman2 di tempat partime, teman2 organisasi kampus dan teman2 kampus lainnya, teman2 ta'lim dan seperjuangan, dan pihak2 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Canda yang berlebihan, janji yang tidak ditepati, perkataan yang pedas, pandangan yang tidak sedap, subhanallah ya saya ini,,,,ngapunten......maaf, afwan yang sebesar-besarnya.
Jika mmg ada sebuah urusan yang belum terselesaikan, saya membuka tangan lebar-lebar utk akad baiknya menyelesaikan.
Berharap sepeninggalannya Ramadhan tahun ini, tidak pula hal2 baik lainnya meninggalkan diri kita, shalat2 wajib, shalat2 sunnah, tilawah2 qur'an, puasa2 sunnah, sedekah, ta'lim2 di majelis ilmu, dan amalan2 sholih lainnya, semoga hidup kita mmg berhias dengan banyak hal tersebut, hiasan yang menghantarkan diri pada surgaNya kelak, aamiin,
'Ied Mubarak,
Semoga berkah dalam sisa usia kita,
Allahumma Balighna Ramadhan..
see u, insyaAllah.
Kamis, 26 Juli 2012
Minuman sehat (asli ga tau namanya)
Sejak sebelum Ramadhan tahun ini, Malang berasa dingiiiiin banget...sampai sekarang masiih, masyaAllah..
Bulan juli-agustus memang sudah menjadi musim dingin untuk Malang (musim baru selain musim hujan dan kemarau).
Kapan hari, jalan tarawih ke mesjid dekat rumah. Awal jalan saya masih nampak gagah, pulang-pulang sudah layaknya ibu-ibu hamil tua yang terus memegang perut, ternyata saya masuk angin. Kalau kondisi sedang tidak fit saya biasanya membuat resep yang satu ini. Awal dikasih resep ini saat saya mengikuti Raw food chef course, saya meringkuk di pojok ruang karena nyeri haid. Tahu kondisi saya yang setengah gagal fokus mengikuti pelajaran, akhirnya istri dari Chef-nya membuatkan saya minuman ini. Setelahnya, alhamdulillah, membaik, dan feelin better dalam waktu yang relatif cepat.
Sekarang, kalau ada orang rumah yang sedang tidak fit, entah mau flu, masuk angin, atau badan merasa tidak enak, saya bikin saja ramuan yang satu ini. Berhubung saya tidak tahu menahu nama asli dari minuman ini, jadi mau dikasih nama apa saja terserah =)
Sebelum menyiapkan bahannya, rebus air dulu ya.
BAHAN :
1. Jahe, kira-kira 2 cm, di-lebam-kan, atau diiris tipis.
2. Cengkeh, 2-3 buah.
3. Kapulaga arab, 3 buah. Hancurkan sedikit agar terbuka kulitnya.
4. Pala segar, parut, 1/4 sdt. (atau kalau tidak ada bisa menggunakan yang bubuk)
5. Chamomile tea atau green tea, 1 tea bag.
6. Kayu manis (bubuk), secukupnya sesuai selera.
Setelah semua bahan siap di gelas kaca (cari ukuran mug biar air lebih banyak ditampung), tuang air panas yang tadi direbus. Tunggu sebentar, baca bismillah, lalu minum sampai habis. Kalau dirasa masih kurang, bisa dituangkan air panas lagi. Jangan bayangkan rasanya seperti minum es campur atau es cendol ya, namanya juga rempah, kalau mau agak manis bisa tambahkan madu atau tambahkan sedikit kayu manisnya.
See u, insyaAllah
Senin, 25 Juni 2012
#belajarsehat : Ubah menu sarapan yuk
Udah brp lama ya ganti menu sarapan kyk begini, 2 bulan lebih sptnya..(with my mom)
FRUIT SMOOTHIE
Awalnya menganggap aneh sarapan model begini, istilahnya ga bakal ngenyangin deh, tapi saya salah dan akhirnya tiap pagi bawaannya nagih terus bikin fruit smoothie. Setelah tau kalau perut kosong itu mesti diperhatiin baik-baik, sama kayak berbuka puasa kita mesti kasih yang lembut-lembut, gampang dicerna dan gampang diserap tubuh, kurma pilihan yang bagus. Nah, buat sarapan cari yang agak ngenyangin, kasih deh buah-buahan plus ditaburin oats, butuh blender aja, dan beginilah resep saya :
--Fruit smoothie--
- Pisang , pisang ini selain manis rasanya, dia juga ngisi banget, memenuhi porsi, udah gtu potasiumnya mencegah resiko stroke, vitaminnya juga banyak (1 orang 1 pisang, kalo bikin buat 2 orang ya 2 pisang, kalo saya lagi laper saya cemplungin lebih =P )
- Jambu biji, ini nih nyeimbangin biar ada kecut2nya dikit, vit C nya tinggi. Biasanya saya cemplungin 1 buah aja untuk campuran smoothie sekali bikin, si emak ga suka yang kecut-kecut. Eit jangan lupa itu bijinya disaring dulu.
- Strawberry, 1 buah utk 1 orang, cari yang organik ya..Pilih salah satu, strawberry atau jambu biji, karena varian rasanya sama, kecut, asam. Kecuali nemu strawberry yang maniis kayak yang dijual di coban rondo =D
- Apel, ini nih buah ajaib. Apel ini membawa komponennya sendiri utk bisa mencerna dirinya sendiri di dalam tubuh kita. Jadi kita ga perlu tuh ambil Bank enzym yang ada di tubuh. ini juga manfaat dari makanan mentah, kita ga bakal kehabisan stok enzym di dalam tubuh, karena si makanan mentah/raw food udah sedia sendiri. subhanallah. Tau ga kenapa mungkin kita sering sakit? Bisa jadi perlu utang enzym krn persediaan enzym kita abis.
- Nanas, saya seneng nyemplungin nanas, nambah air biar lebih gampang diblender, hehe. lagi pula segernya itu bikin enak.
- Pepaya, saran saya, cari pepaya yang maniiiis. kalau ga manis atau hambar2 aja, jangan deh, smoothie bakal berasa aneh (pengalaman).
- Atau buah2 yang lain, cari yang seger rasanya, kalau misalnya mau melon, berarti pasangin sm buah2 yang ga banyak air, misal pisang. Saya belom pernah nyoba melon sih, eh mangga juga bisa, yang ini juga belom pernah, belom musim di malang. Ntar lah insyaAllah.
Pilihan buah di atas belum pernah sih saya semuain, saya maksimal pake 4 buah untuk di-blend. Dan pisang wajib ada, pada suka.
Stelah itu, di blend aja, tanpa pake air ya. setelah ready, taburin oats yang utuh di atasnya.
Ngomong-ngomong soal oats, oats itu ada 2, yang dipecah sama di-bleaching (jadi warnanya putih gtu), sm yang utuh (jadi bentuknya pipih dan masih ada sisa kulit coklatnya). Baiknya yang utuh, karena seratnya masih terjaga dan jauh dari proses pemutihan. ga pentinglah harus warna putih, yang penting sehat.
Tips juga buat makan oats, baiknya dimakan mentah tanpa dimasak pake air panas. Sebab kalau mentah kandungan seratnya tetep, gulanya rendah. Kalo dimasak kandungan gulanya jadi tinggi. Ini berlaku untuk orang2 yang kategori sehat. Kalau misalnya sakit parah dan kronis dibarengi masalah pencernaan, hubungi ahli kesehatan terdekat. Karena bisa jadi mesti makan oats yang dimasak. Diliat kondisinya yah.
Habis oatsnya di tabur, sekarang tabur bubuk kacang2an, ada 4 jenis kacang yang sehat buat dimakan, wijen, mente, kenari dan almond. Menu smoothie saya pake mente, maniis. Menu smoothie ibu di rumah pake taburan serbuk wijen.
Caranya bikin serbuk kacang, ya tinggal diserbukin, hehe. istilahnya di grind. Ada tuh tipe pisau blender yang khusus sebagai grinder, pake yang itu ya.
(smoothie saya ga secakep foto di atas, anggeplah mirip dikit)
NUT MILK
Selain smoothie, enak lagi kalau sarapan pake susu, eitts, yang ini kita bikin sendiri ya.
Seperti yang udah saya bilang diatas, kacang-kacang yang bagus buat dimakan itu ada 4, wijen, mente, kenari dan almond. karena almond dan kenari harga masyaAllah..jadi yang ready di rumah wijen sama mente. Wijen mengandung kalsium paling tinggi diantara 3 kacang lainnya, oleh karena itu baik untuk anak-anak dan lansia dimana membantu perawatan serta pertumbuhan tulang yang sehat. Selain itu, kacang-kacang ini mineralnya mencukupi kebutuhan tubuh. Kalau ada susu yang iklannya mengandung kalsium tinggi sedangkan tidak menyediakan mineral yang cukup, hati-hati ya, bisa bikin tubuh ga seimbang, belum lagi pengawet, perasa, pewarna sintetis yang ada di dalamnya. Jadi yang paling aman ya bikin sendiri. Gimana caranya? niih :
1. siapkan blender, kacang secukupnya. ukuran kacang yang saya pakai di rumah, untuk satu mug air hangat takarannya 3 sendok makan serbuk kacang, atau bisa sesuai selera.
2. masukkan air hangat ukuran 1 mug ke dalam blender.
3. masukkan 3 sendok makan atau sesuai selera serbuk kacang2an.
4. blender dah.
5. saring ampasnya,
6. tambahin madu atau stevia utk pemanis. Gula biasa? ya...boleh, dikit aja ya.
Begitu aja? iyalah, makanya karena begini aja gampang banget dibikin. Saya udah suruh stop bapak dirumah minum susu2 yang iklannya mengandung kalsium tinggi. Dua hari sekali saya bikinin susu wijen pagi hari, buat ibu saya tiap pagi dibikinin, bareng ama smoothie nya. Saya? susu mente kapan2 aja, kalo lagi pengen.
Btw, biasanya kebanyakan orang mengira kalo mente itu "bahaya" buat dimakan, apalagi buat org2 yang sdh lanjut usia. Emang bahaya...kalau digoreng =), kalau dimakan mentahan begini malah sehat. Lemaknya tak jenuh, gampang diserap tubuh, asal dibuat aktivitas normal ga bakal bikin gemuk, berat badan saya tetep kok meski tiap pagi bkin smoothie tabur mente. Kalo cm dibuat diem, nonton tivi, tidur, makan, tidur lagi, yaaa...ntar deh timbang badan lagi..
Enaknya nih ya, abis sarapan begini dibuat latian olahraga, jogging apapun yang bikin badan bergerak, nutrisinya tambah cepet terserap dan terproses dalam tubuh. Asal di kasih jeda sedikit ya. Panas tubuh akibat dari olahraga membantu metabolisme tubuh, makanya kita emang disuruh olahraga. Sesakit apapun, ada waktunya sih buat istirahat tapi ga terus2an, minimal bergerak, jalan, karena sehat.
See u, insyaAllah.
FRUIT SMOOTHIE
Awalnya menganggap aneh sarapan model begini, istilahnya ga bakal ngenyangin deh, tapi saya salah dan akhirnya tiap pagi bawaannya nagih terus bikin fruit smoothie. Setelah tau kalau perut kosong itu mesti diperhatiin baik-baik, sama kayak berbuka puasa kita mesti kasih yang lembut-lembut, gampang dicerna dan gampang diserap tubuh, kurma pilihan yang bagus. Nah, buat sarapan cari yang agak ngenyangin, kasih deh buah-buahan plus ditaburin oats, butuh blender aja, dan beginilah resep saya :
--Fruit smoothie--
- Pisang , pisang ini selain manis rasanya, dia juga ngisi banget, memenuhi porsi, udah gtu potasiumnya mencegah resiko stroke, vitaminnya juga banyak (1 orang 1 pisang, kalo bikin buat 2 orang ya 2 pisang, kalo saya lagi laper saya cemplungin lebih =P )
- Jambu biji, ini nih nyeimbangin biar ada kecut2nya dikit, vit C nya tinggi. Biasanya saya cemplungin 1 buah aja untuk campuran smoothie sekali bikin, si emak ga suka yang kecut-kecut. Eit jangan lupa itu bijinya disaring dulu.
- Strawberry, 1 buah utk 1 orang, cari yang organik ya..Pilih salah satu, strawberry atau jambu biji, karena varian rasanya sama, kecut, asam. Kecuali nemu strawberry yang maniis kayak yang dijual di coban rondo =D
- Apel, ini nih buah ajaib. Apel ini membawa komponennya sendiri utk bisa mencerna dirinya sendiri di dalam tubuh kita. Jadi kita ga perlu tuh ambil Bank enzym yang ada di tubuh. ini juga manfaat dari makanan mentah, kita ga bakal kehabisan stok enzym di dalam tubuh, karena si makanan mentah/raw food udah sedia sendiri. subhanallah. Tau ga kenapa mungkin kita sering sakit? Bisa jadi perlu utang enzym krn persediaan enzym kita abis.
- Nanas, saya seneng nyemplungin nanas, nambah air biar lebih gampang diblender, hehe. lagi pula segernya itu bikin enak.
- Pepaya, saran saya, cari pepaya yang maniiiis. kalau ga manis atau hambar2 aja, jangan deh, smoothie bakal berasa aneh (pengalaman).
- Atau buah2 yang lain, cari yang seger rasanya, kalau misalnya mau melon, berarti pasangin sm buah2 yang ga banyak air, misal pisang. Saya belom pernah nyoba melon sih, eh mangga juga bisa, yang ini juga belom pernah, belom musim di malang. Ntar lah insyaAllah.
Pilihan buah di atas belum pernah sih saya semuain, saya maksimal pake 4 buah untuk di-blend. Dan pisang wajib ada, pada suka.
Stelah itu, di blend aja, tanpa pake air ya. setelah ready, taburin oats yang utuh di atasnya.
Ngomong-ngomong soal oats, oats itu ada 2, yang dipecah sama di-bleaching (jadi warnanya putih gtu), sm yang utuh (jadi bentuknya pipih dan masih ada sisa kulit coklatnya). Baiknya yang utuh, karena seratnya masih terjaga dan jauh dari proses pemutihan. ga pentinglah harus warna putih, yang penting sehat.
Tips juga buat makan oats, baiknya dimakan mentah tanpa dimasak pake air panas. Sebab kalau mentah kandungan seratnya tetep, gulanya rendah. Kalo dimasak kandungan gulanya jadi tinggi. Ini berlaku untuk orang2 yang kategori sehat. Kalau misalnya sakit parah dan kronis dibarengi masalah pencernaan, hubungi ahli kesehatan terdekat. Karena bisa jadi mesti makan oats yang dimasak. Diliat kondisinya yah.
Habis oatsnya di tabur, sekarang tabur bubuk kacang2an, ada 4 jenis kacang yang sehat buat dimakan, wijen, mente, kenari dan almond. Menu smoothie saya pake mente, maniis. Menu smoothie ibu di rumah pake taburan serbuk wijen.
Caranya bikin serbuk kacang, ya tinggal diserbukin, hehe. istilahnya di grind. Ada tuh tipe pisau blender yang khusus sebagai grinder, pake yang itu ya.
(smoothie saya ga secakep foto di atas, anggeplah mirip dikit)
NUT MILK
Selain smoothie, enak lagi kalau sarapan pake susu, eitts, yang ini kita bikin sendiri ya.
Seperti yang udah saya bilang diatas, kacang-kacang yang bagus buat dimakan itu ada 4, wijen, mente, kenari dan almond. karena almond dan kenari harga masyaAllah..jadi yang ready di rumah wijen sama mente. Wijen mengandung kalsium paling tinggi diantara 3 kacang lainnya, oleh karena itu baik untuk anak-anak dan lansia dimana membantu perawatan serta pertumbuhan tulang yang sehat. Selain itu, kacang-kacang ini mineralnya mencukupi kebutuhan tubuh. Kalau ada susu yang iklannya mengandung kalsium tinggi sedangkan tidak menyediakan mineral yang cukup, hati-hati ya, bisa bikin tubuh ga seimbang, belum lagi pengawet, perasa, pewarna sintetis yang ada di dalamnya. Jadi yang paling aman ya bikin sendiri. Gimana caranya? niih :
1. siapkan blender, kacang secukupnya. ukuran kacang yang saya pakai di rumah, untuk satu mug air hangat takarannya 3 sendok makan serbuk kacang, atau bisa sesuai selera.
2. masukkan air hangat ukuran 1 mug ke dalam blender.
3. masukkan 3 sendok makan atau sesuai selera serbuk kacang2an.
4. blender dah.
5. saring ampasnya,
6. tambahin madu atau stevia utk pemanis. Gula biasa? ya...boleh, dikit aja ya.
Begitu aja? iyalah, makanya karena begini aja gampang banget dibikin. Saya udah suruh stop bapak dirumah minum susu2 yang iklannya mengandung kalsium tinggi. Dua hari sekali saya bikinin susu wijen pagi hari, buat ibu saya tiap pagi dibikinin, bareng ama smoothie nya. Saya? susu mente kapan2 aja, kalo lagi pengen.
Btw, biasanya kebanyakan orang mengira kalo mente itu "bahaya" buat dimakan, apalagi buat org2 yang sdh lanjut usia. Emang bahaya...kalau digoreng =), kalau dimakan mentahan begini malah sehat. Lemaknya tak jenuh, gampang diserap tubuh, asal dibuat aktivitas normal ga bakal bikin gemuk, berat badan saya tetep kok meski tiap pagi bkin smoothie tabur mente. Kalo cm dibuat diem, nonton tivi, tidur, makan, tidur lagi, yaaa...ntar deh timbang badan lagi..
Enaknya nih ya, abis sarapan begini dibuat latian olahraga, jogging apapun yang bikin badan bergerak, nutrisinya tambah cepet terserap dan terproses dalam tubuh. Asal di kasih jeda sedikit ya. Panas tubuh akibat dari olahraga membantu metabolisme tubuh, makanya kita emang disuruh olahraga. Sesakit apapun, ada waktunya sih buat istirahat tapi ga terus2an, minimal bergerak, jalan, karena sehat.
See u, insyaAllah.
Senin, 18 Juni 2012
Thesis -- Partime -- Diet sehat (part 2) "Akhirnya, ngepompong lagi"
Bismillah walhamdulillah,
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina wa maulana Muhammad.
wiidiw, abis ini Ramadhan, Allahumma balighna Ramadhan..aamiin.
Thesis -- Lama banget ga nulis blog, saya pake alesan sibuk aja dah, nyambi thesis sama partime di klinik eeh..thesisnya yang keteteran, target wisuda september ntar, ujian proposal 1-5 juli, 14 juli sy ultah (yang ini ga penting), eh penting..umur saya ditambah angka sembari dikurangin jatah idupnya, sesuatu kan..berarti tahun ini saya harus mee...........luluskan studi ini, ahaa =D
Artinya, sepertinya dalam kurun waktu 3 tahun ke depan saya mesti stay di malang, yang mana saya bawaannya udah mau kabur aja dari kota ini, bukannya ga betah tapi saya butuh tempat lain untuk lebih baik, ini kata saya, kata Allah belum tentu. Setelah lulus keprofesian saya di psikologi september nanti, insyaAllah (ayo bilang aamiin semuaa), saya ingin concern di bidang kesehatan dengan pengobatan natural seperti ini, hal ini yang saya pinta dari Allah dulu.
Saya mulai menyukai bidang kesehatan natural sejak awal S1, awalnya berkenalan dengan terapis bekam, belajar banyak hal dari beliau dan akhirnya saya tertarik berbisnis di bidang ini. Semangat menambah pengetahuan tentang sehat secara alami membawa saya berkenalan dengan banyak orang baik yang bersedia berbagi ilmu dengan saya, termasuk keluarga Pak Hassan.
Saat ini saya membantu merawat beberapa pasien, termasuk penyakit2 kronis seperti kanker stadium 4. Belajar membuat makanannya, obatnya, detoksifikasi, akupuntur, diagnosa dll. Diminta bekerja dengan profesional dan belajar yang benar, kalau tidak saya akan bermain2 dengan hidup matinya orang. Mati itu kepastian bagi setiap orang, tapi bagaimana kita membuat mati dan hidup kita berkualitas baik adalah tanggungjawab diri pribadi, as a muslim, and as a human being. We have to take our responsibility, itu yang terpenting, stop complaining and do something. Kami semua disini membantu oranglain untuk mengambil tanggung jawab pribadi mereka untuk hidup lebih sehat dan mendampingi dengan cara yang benar.
Kemudian, saat saya kerja praktek profesi di sebuah RSJ, pengalaman tersebut menambah kuat kesimpulan saya bahwa saat saya menangani klien nanti, saya harus menangani secara holistik, keseluruhan. Artinya, tidak hanya sisi psikologis yang saya sentuh, tetapi sisi fisiologis juga dan spiritual yang paling penting, jadi saya butuh tau dan belajar banyak hal serta mengambil banyak tanggungjwab atas semua ini. Telah banyak yang Allah sampaikan melalui Rasulullah SAW, bahwa hidup sehat dan benar itu penting, dengan aturan sunnah NabiNya yang luar biasa. Pola pengobatan yang saya lihat sembari kerja praktek keprofesian di 3 tempat berbeda memberikan saya banyak pelajaran, sungguh, membuat saya ingin berlari dan mencari alternatif yang lebih baik, dan sampailah saya pada titik ini, menemukan sumur ilmu yang harus saya gali, agar baik ilmu saya dan berkah hidup saya, aamiin.
Majelis ta'lim pun menyumbang ilmu luar biasa ke dalam hidup saya, sungguh, saya laksana menemukan oase, meneguk air di saat saya sekarat kehausan. Allahu akbar, guru2 saya itu....kok ya sabar ngadepin saya. Semoga suami saya kelak nanti adalah orang yang lebih sabar dari saya, weits...mulai...=P
Diet Sehat -- Pada saat saya membuat jus detoks untuk pasien kanker, takarannya terkadang berlebih sehingga sudah tentu ada porsi lebih yang harus dihabiskan. Akhirnya, kami-kami lah yang ada di sekitar dapur menjadi sasaran korban jus tersebut. Mau tutup idung pas minum, kok ya kayak anak kecil. Mau sok dewasa, menikmati "rasa" ini kok ya gimana gituu, subhanallah,, dan saya pun menitikkan air mata, bukan sedih atau terharu, tapi hanya karena rasa ini tak tertahankan, huuaa..paiiit..
Nggak papa..sehat galuh, sehat! >.<
Kepompong rencana saya, semoga Allah jadikan saya kupu-kupu yang membawa banyak manfaat, dan tidak cepat "mati".
Btw, 3-4 tahun lagi saya jadi apa dan dimana ya? we'll see.
See u, insyaAllah.
Minggu, 15 April 2012
Selangit asa
Terbiasa mengalirkan arus sungai, menuruni berkelok batuan kali kadang terhenti melawan arah angin. Berpetualang tanpa pamit hanya untuk hanyutkan duri yang menyangkut dan perih. Enyahlah segala serpihan rasa iri ketika memandang bayang benda berdiam di pusat inti, ah sesiang ini kah diri baru mengerti.
Bergetar bumi, siap menumpahkan segala gemuruh luapan awan berkawan asap, menutupi segala pandangan yang sibuk mencari tempat berteduh di bawah guyuran pasir yang menjelma hujan, memenuhi nafas, tersengal hingga tersungkur memegang tanah, panas. Tertatih kaki melangkah menghindari perih, menyudutkan diri dalam luasnya poros kiri, menyadari jemari merengkuh tumpukan jerami berharap tegap berdiri tapi nyata tipuan dini, sesering inikah telat menyadari.
Tengok ke atas dunia, menatap hamparan biru bak laksana tenggelam dalam samudera surga, lengkingan tiupan angin mendera gendang telinga, harmoni desiran air mendinginkan dahaga. Gemetar raga merindu hangatnya surya, bukan untuk membakar arang, hanya pelukan hangat udara senja ketika sekelebat garis merah mewarnai atap alam raya.
Selangit asa ku titipkan pada Dzat yang menggenggam sukma, menerbangkannya dalam gelembung-gelembung rasa ketika meninggi mencapai puncaknya. Sedang di daratan tersimpan rapi sekotak kelopak menaburkan warna merah di sungai awal pijakan, wangi semerbak menggelitik saraf dan bertanya hendak dihanyutkan kemana, sayang jika sarang terikat dedaunan dibiarkan teronggok di pinggir bebatuan. hadanglah dan taruhlah kembali, menanti semilir aroma hutan hujan membuka kotak tempat kelopak dibenamkan.
Bergetar bumi, siap menumpahkan segala gemuruh luapan awan berkawan asap, menutupi segala pandangan yang sibuk mencari tempat berteduh di bawah guyuran pasir yang menjelma hujan, memenuhi nafas, tersengal hingga tersungkur memegang tanah, panas. Tertatih kaki melangkah menghindari perih, menyudutkan diri dalam luasnya poros kiri, menyadari jemari merengkuh tumpukan jerami berharap tegap berdiri tapi nyata tipuan dini, sesering inikah telat menyadari.
Tengok ke atas dunia, menatap hamparan biru bak laksana tenggelam dalam samudera surga, lengkingan tiupan angin mendera gendang telinga, harmoni desiran air mendinginkan dahaga. Gemetar raga merindu hangatnya surya, bukan untuk membakar arang, hanya pelukan hangat udara senja ketika sekelebat garis merah mewarnai atap alam raya.
Selangit asa ku titipkan pada Dzat yang menggenggam sukma, menerbangkannya dalam gelembung-gelembung rasa ketika meninggi mencapai puncaknya. Sedang di daratan tersimpan rapi sekotak kelopak menaburkan warna merah di sungai awal pijakan, wangi semerbak menggelitik saraf dan bertanya hendak dihanyutkan kemana, sayang jika sarang terikat dedaunan dibiarkan teronggok di pinggir bebatuan. hadanglah dan taruhlah kembali, menanti semilir aroma hutan hujan membuka kotak tempat kelopak dibenamkan.
Kamis, 12 April 2012
Too much
Tahun ini luar biasa buat saya, terlalu banyak kejadian yang saya dicelupkan ke dalamnya dan basah dengan celupan warna warni hikmah. Banyak orang saya temui, banyak masalah saya hadapi banyak pelajaran saya nikmati.
You just break my heart when i read ur letter, u make me smile and cry at the same time. Oh god, hold me please. Ur tears become my tears too. believe me.
Satu hal, saya butuh punggung yang lebih kuat, lengan yang lebih keras, kaki yang lebih tegap. Di saat saya mentas nanti, akan banyak orang menyangka bahwa saya bisa membantu mereka, beban moral. Beban akhirat ketika saya salah memberikan advice, memberikan senyuman atau hanya tepukan pundak saat momentnya tidak tepat, menjadi makar dan masalah di kemudian hari, God, hold me now.
i'm not the wise one, not now, i'm trying and wanna be.
Saya dan teman-teman wanita lainnya membutuhkan sosok lelaki yang siap menahan kami ketika kami akan roboh ke belakang. Allah ciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling menguatkan, mengingatkan dan saling menyenangkan. Ketika salah satunya merasa lelah, apa yang akan terjadi? Saya ga bisa jawab, hanya Allah yang punya jawabnya. Klasik memang, tapi itu kenyataannya.
Saya adalah tipe orang yang merasa bisa menghandle semuanya, nyatanya tidak, saya butuh seseorang hanya untuk menepuk pundak saya dan berkata saya bisa. Hangat.
Saya adalah tipe orang yang ingin berlari dan menampar semua halangan dalam waktu bersamaan, nyatanya tidak, saya butuh seseorang untuk menuntun perlahan langkah saya dengan genggaman kuat. Hangat.
Saya menaruh hormat dan simpati yang dalam kepada semua wanita yang terlalu kuat mengambil segala tanggungjawab dalam hidupnya, for my mom, love you. And you, and you too.
Terkadang kalian lelah, i can see you, akuilah. Menjadi terlalu kuat itu hebat, tapi jika itu mematahkan semua sendi tulang lalu apa yang dapat diberikan?
Saya semakin mengerti mengapa Allah dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam memuliakan wanita melalui ajaran islam, saya menatap kalian dari sini, hai kalian, wanita.
Tak butuh RUU kesetaraan gender dan kawan-kawannya, sungguh kami tak butuh. Buku HAMKA cukup membuat kami melayang, hanya secuplik kasih sayang Allah yang dipaparkan, bagaimana kelak kami mengetahui segala rahasia, dan tak akan mungkin. Cukup.
Kami butuh seorang pria yang sigap memegang kami dengan segala tanggungjawab yang disepakati bersama, dan tak pernah berkata lelah dan kami tau pria pun berharap yang sama. Sekali lagi, kata "saling" itu penting. Ibarat sayatan pisau di hati kami ketika kalian wahai pria yang mengambil kami dengan perjanjian besar merasa lelah dan berkata demikian. Kami pun begitu, kita sama. So, we need ur hand and u need us too.
Ilmu menjadi pelita dikala tangan meraba kegelapan, pendar cahaya akan muncul ketika hati meminta padaNya, dengan tangan menengadah, dengan carut marut perasaan, Allah jadikan ringan jika Ia kehendaki demikian.
You just break my heart when i read ur letter, u make me smile and cry at the same time. Oh god, hold me please. Ur tears become my tears too. believe me.
Satu hal, saya butuh punggung yang lebih kuat, lengan yang lebih keras, kaki yang lebih tegap. Di saat saya mentas nanti, akan banyak orang menyangka bahwa saya bisa membantu mereka, beban moral. Beban akhirat ketika saya salah memberikan advice, memberikan senyuman atau hanya tepukan pundak saat momentnya tidak tepat, menjadi makar dan masalah di kemudian hari, God, hold me now.
i'm not the wise one, not now, i'm trying and wanna be.
Saya dan teman-teman wanita lainnya membutuhkan sosok lelaki yang siap menahan kami ketika kami akan roboh ke belakang. Allah ciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling menguatkan, mengingatkan dan saling menyenangkan. Ketika salah satunya merasa lelah, apa yang akan terjadi? Saya ga bisa jawab, hanya Allah yang punya jawabnya. Klasik memang, tapi itu kenyataannya.
Saya adalah tipe orang yang merasa bisa menghandle semuanya, nyatanya tidak, saya butuh seseorang hanya untuk menepuk pundak saya dan berkata saya bisa. Hangat.
Saya adalah tipe orang yang ingin berlari dan menampar semua halangan dalam waktu bersamaan, nyatanya tidak, saya butuh seseorang untuk menuntun perlahan langkah saya dengan genggaman kuat. Hangat.
Saya menaruh hormat dan simpati yang dalam kepada semua wanita yang terlalu kuat mengambil segala tanggungjawab dalam hidupnya, for my mom, love you. And you, and you too.
Terkadang kalian lelah, i can see you, akuilah. Menjadi terlalu kuat itu hebat, tapi jika itu mematahkan semua sendi tulang lalu apa yang dapat diberikan?
Saya semakin mengerti mengapa Allah dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam memuliakan wanita melalui ajaran islam, saya menatap kalian dari sini, hai kalian, wanita.
Tak butuh RUU kesetaraan gender dan kawan-kawannya, sungguh kami tak butuh. Buku HAMKA cukup membuat kami melayang, hanya secuplik kasih sayang Allah yang dipaparkan, bagaimana kelak kami mengetahui segala rahasia, dan tak akan mungkin. Cukup.
Kami butuh seorang pria yang sigap memegang kami dengan segala tanggungjawab yang disepakati bersama, dan tak pernah berkata lelah dan kami tau pria pun berharap yang sama. Sekali lagi, kata "saling" itu penting. Ibarat sayatan pisau di hati kami ketika kalian wahai pria yang mengambil kami dengan perjanjian besar merasa lelah dan berkata demikian. Kami pun begitu, kita sama. So, we need ur hand and u need us too.
Ilmu menjadi pelita dikala tangan meraba kegelapan, pendar cahaya akan muncul ketika hati meminta padaNya, dengan tangan menengadah, dengan carut marut perasaan, Allah jadikan ringan jika Ia kehendaki demikian.
Selasa, 10 April 2012
Would you?
Would you come again?
I'm trying so hard, but it still feels so hard
I'm thinking of that, but it is grabbing me like that
I was hiding it as a past, but it's coming out and running so fast
Could you come again?
I'm walking arround, looking for a ground
Taste it like my before, but i ask what is it for?
You are coming back again,
So please don't leave me with more pain.
I'm just a little dust in the wind
want to take my win
I know that i have to wait
Give my best but not too late
Would you come again?
I'm waiting in my quite time
For you cause i know why
Take a simple answer to try
That we don't know ours for a while.
I'm trying so hard, but it still feels so hard
I'm thinking of that, but it is grabbing me like that
I was hiding it as a past, but it's coming out and running so fast
Could you come again?
I'm walking arround, looking for a ground
Taste it like my before, but i ask what is it for?
You are coming back again,
So please don't leave me with more pain.
I'm just a little dust in the wind
want to take my win
I know that i have to wait
Give my best but not too late
Would you come again?
I'm waiting in my quite time
For you cause i know why
Take a simple answer to try
That we don't know ours for a while.
Sabtu, 07 April 2012
Harb Hassan Do Academy
I have decided to change the official name of our club (from Malang Wingchun and Escrima Club-on FB) to "The Harb Hassan Do Academy". I have done this because people are too focused on the names and styles and not on the substance of what I am teaching. We are NO longer going to use the name Wing Chun since people are coming for the wrong reasons.
Those studying here can chose the following martial arts: Harb Hassan Kung Fu, Harb Hassan Escrima and Miyamoto Mushashi Shin Ryu Bujutsu. Each art cost 50ribu per month and you can chose 2 arts for 75ribu or 3 arts for 100ribu.
I am not running a commercial school or a place for those who wants to boost their ego. I am simply teaching the art of fighting within a chosen form and do not care if I have 1 or 100 students. Those who are more interested in their belt colour, cool uniforms or movies should look elsewhere because they wont last long here.
What's the meaning of harb? Harb means War or Battle and Hassan as you know means good so the meaning intended by Harb Hassan is "Good Battle".
-Shifu Hassan-
Rabu, 04 April 2012
We've only just begun ( i love this song)
we've only just begun- Carpenters
We've only just begun to live
White lace and promises
A kiss for luck and we're on our way
We've only begun
Before the risin' sun, we fly
So many roads to choose
We'll start out walkin' and learn to run
And yes, we've just begun
Sharing horizons that are new to us
Watching the signs along the way
Talkin' it over, just the two of us
Workin' together day to day, together
And when the evening comes, we smile
So much of life ahead
We'll find a place where there's room to grow
And yes, we've just begun
Sharing horizons that are new to us
Watching the signs along the way
Talkin' it over, just the two of us
Workin' together day to day, together, together
And when the evening comes, we smile
So much of life ahead
We'll find a place where there's room to grow
And yes, we've just begun
We've only just begun to live
White lace and promises
A kiss for luck and we're on our way
We've only begun
Before the risin' sun, we fly
So many roads to choose
We'll start out walkin' and learn to run
And yes, we've just begun
Sharing horizons that are new to us
Watching the signs along the way
Talkin' it over, just the two of us
Workin' together day to day, together
And when the evening comes, we smile
So much of life ahead
We'll find a place where there's room to grow
And yes, we've just begun
Sharing horizons that are new to us
Watching the signs along the way
Talkin' it over, just the two of us
Workin' together day to day, together, together
And when the evening comes, we smile
So much of life ahead
We'll find a place where there's room to grow
And yes, we've just begun
Senin, 02 April 2012
Thesis -- Partime -- Diet sehat (part 1)
we've only just begun - carpenters.. (i'm listening)
akhirnya, ditulis juga cerita ini, lama banget di-empet.
Tesis---Alhamdulillah, akhirnya..bulan lalu selesai sudah masa kerja praktek saya di semester 3 , ujian kasus putaran ketiga layaknya dagelan aja, seperti biasa, nggak ding, malah yang ini lebih lucu, saya sampe keringetan gara-gara kebanyakan ketawa di ruang ujian, ah...dosen dan mahasiswa yang aneh. Lupakan =D. Dan sampailah saya di masa tesis, dan......tesis saya belum sampe mana-mana, hehe, sebentar, mau hirup udara segar sejenak setelah menggila dgn kerja praktek dan laporannya. Jadi mari tinggalkan topik ini,
Partime---Berawal dari keinginan dekat dengan "keluarga" ini dengan tujuan meraup ilmu yang mereka punya, bahkan dulu jaman-jaman awal kenal (sekitar 2 tahun yang lalu) saya rela ga dibayar buat jadi asisten mereka, dan saya sampe bilang begitu adanya ke mereka, tapi karena padatnya jadwal kuliah, saya mengurungkan niat untuk bekerja dengan mereka, hanya interaksi bisnis dan konsultasi yang membuat kami dekat. Sekarang, setelah agak menganggur (sebenerya malah nggak, memaksa menganggur tepatnya) dan kebetulan asisten mereka dua-duanya berhenti karena menikah dan mondok. Jadilah sekarang saya menempati posisi tersebut. Apa yang saya kerjakan? apa aja =D, jaga kantor, asisten klinik, bikin obat, translating, apapun. Dan setiap pekerjaan yang saya kerjakan pasti ada hal baru, buat saya nikmat betul apapun yang saya pelajari disini. Tentang hidup, kebermanfaatan, kesehatan, keluarga, anak, penyakit, pasien, herbal, apapun, bahkan sampai urusan poligami (waduw), hampir semua yang saya ingin pelajari saya dapat disini, hampir. Keluarga ini mengubah cara pandang saya mengenai hidup, dari awal saya bertemu mereka sampai sekarang, semoga sampai nanti.
Saya masih ingat, dulu saat saya di"berhentikan" dari kelas pengobatan, mbrebes mili, lemes dan ga enak banget rasanya, tapi itu terbayar sekarang, meski secara tidak resmi dalam kelas tapi ilmu itu bisa saya dapatkan kembali, itu kan salah satu yang penting dari pembelajaran, dari ga bisa menjadi bisa, dari ga tau menjadi tau, alhamdulillah. Belajar tentang bisnis rumahan, meski sudah merintis sejak S1 tapi selalu banyak hal yang harus saya pelajari, dan di sini adalah tempat kerja yang tepat buat saya untuk saat ini, bener2 rumahan sampai bagian produksi juga bisa saya tengok setiap hari.
Terkadang saya mendampingi pasien yang datang, dengan alasan Tabibnya butuh translator, latarbelakang berasal dari Denmark meski sudah lama tinggal di indonesia but he still need me to communicate with his patient. Meracik obat, mulai dari bahan yang biasa saya temui di dapur rumah sampai baru pertama kali itu denger nama dan pegang tanamannya. Oh begini tho caranya, hemm kalau saya ambil kelas pengobatan cina di luar mungkin saya baru dapet pelajaran meracik obat di semester2 tengah (sok tau), tapi di sini apapun yang dibutuhkan pasien saya harus bantu siapkan. And i love it. Sedari dulu, saat pertama kali saya mengenal bekam dan berlangganan menjadi pasien bekam semasa S1, mulai dari situ saya memperhatikan kesehatan dan merubah gaya hidup obat dokter beralih ke yang lebih alami, kimia alami (hey for you all, it's important to do like this one, change your way of medicine). Mulai transfer kebiasaan itu ke keluarga di rumah sampai teman-teman kampus (jagoan deh kalo suruh koar-koar kayak begini) sampai akhirnya saya jualan obat-obatnya (pengen tau rasanya jualan), jadi di-kenal-lah saya di kampus sebagai pengedar obat-obatan. Nice, thanks guys (-.-)"
Improving my english, mau ga mau dan kenapa mesti ga mau, saya berkomunikasi dengan bahasa inggris di rumah ini, sang istri yang notabene orang jawa dan lama tinggal di Manado, terbiasa berbahasa inggris, jadi kalaupun menerangkan sesuatu ke saya seringkali dia lupa apa bahasa indonesianya, jadi begitulah. Empat orang anaknya, bikin saya ketawa kalau denger mereka bicara bahasa indonesia, ibunya aja ketawa masa saya ga ikutan ketawa, kayak kompeni-kompeni di pilm si pitung, better deh buat mereka pake bahasanya mereka.
Diet sehat--- honestly, the reason that make me write this note is because of this one =D, just want to share some delicious pictures, tell you all that i'm more healthier, and i'm happy because it's free for me..........=P
Ya, semenjak partime disini hampir sebulan yang lalu, luch dan dinner jam 16.30an saya ngikut mereka. Menu-menu yang baru saya tau ternyata "bisa ya yang beginian dimakan, hehe", 90% menu mereka setiap hari adalah raw food. Setiap waktunya makan, saya sempetin ambil gambarnya dulu, biar deh belaga udik.
(kiri)--1/2 Raw sushi, semua bahan mentah kecuali baba ganoush yang jadi pengganti nasi di dalamnya, no animal products, all are vegetables adn fruits.(kanan)--Living carrot and onion banji. 1/2 raw juga, onion banjinya digoreng, itupun pake myk kelapa, katanya lebih sehat (dan lebih mahaaal, itu kata saya dalam hati)
(kiri)--pita bread and fetacheese dressing.Pertama kali makan ini, udah minta ampun sm Allah, enak bangeeet! Perkenalkan keju mahal ada di piring saya =D. (kanan) 1/2 raw spagheti, sayuran2nya dimasak setengah matang, full oregano, rosemarry, dan sejenisnya.
(kiri)--Aih..apa ya namanya, saya lupa. Yang pasti saus putihnya itu olahan kacang mente, dan yang unik, itu di atasnya ada keju kacang mente (mereka bikin sendiri), saya juga bisaaaa =D, tunggu gajian buat beli mente dan probiotiknya. (kanan) raw banana ice cream, beda ya sama banana icecream buatan saya, secara teknis dan bahan sama, cuma alat juicernya yang beda, yang ini juicernya 2 juta-an (-.-)". Ntar kalo saya kawinan minta dikado juicer ini deh =P
(kiri)--pita bread and baba ganoush, udah nyoba di rumah, hasilnya ga ada yang mau makan, haha. Saya bandingin sama yang saya makan di tempat partime, beda dikit, aaah ternyata saya lupa sangrai kacang wijennya =D. Pesan si pembuat resep "practice makes perfect". (kanan) DAL (Brazil punya kayaknya), namanya aneh ya, se-aneh rasanya saat pertama kali saya makan, udah ga kuat aja tuh makannya, bukan karena kenyang tapi karena entah saya bisa melanjutkan mengunyah atau tidak. Tapi sekarang, saya nunggu2 banget menu ini (ada apa dengan otak saya?!), rasanya jadi enak, bahkan seminggu setelah pertama kali saya makan menu ini, saya rindu mendadak pengen makan ini. Yang harus saya dekati setelah makan DAL ini adalah kipas angin, whoooah bikin keringetan, jadi habis makan langsung ngadem, rempahnya ampuun, kata si empunya menu emang begitu efeknya, detoks perut.
Ini bukan menu terakhir, tapi foto terakhir, ntar kapan2 saya upload lagi dah. (kiri)--fruit smoothie, ini menu tetap mereka selama bertahun-tahun untuk sarapan. Pertanyaan saya cuma satu, apa ga bosen bu? "Nggak lah galuh, kan ganti2 buahnya, sesuai musim yang ada ya kita pake buahnya". Pertama kali makan menu ini, 2 tahun yang lalu mungkin, pas di rumah mereka yang lama. Intinya ENAK. Taburan gandum utuh (lebih sehat ketimbang gandum2 yang ga utuh) dan campuran kacang-kacang yang di grounded (mente, kenari). Ohya, menu ini sangat baik buat buka puasa, cepat diserap tubuh dan nutrisinya langsung terproses.
Ini baru foto-fotonya, kapan-kapan saya bagi resepnya dah, dan memperkenalkan alat-alat masak mereka yang buat saya waaaah,,,yang mahal, mahal banget, yang murah bikin saya ga nyangka ternyata alat itu murah =).
See u, insyaAllah.
akhirnya, ditulis juga cerita ini, lama banget di-empet.
Tesis---Alhamdulillah, akhirnya..bulan lalu selesai sudah masa kerja praktek saya di semester 3 , ujian kasus putaran ketiga layaknya dagelan aja, seperti biasa, nggak ding, malah yang ini lebih lucu, saya sampe keringetan gara-gara kebanyakan ketawa di ruang ujian, ah...dosen dan mahasiswa yang aneh. Lupakan =D. Dan sampailah saya di masa tesis, dan......tesis saya belum sampe mana-mana, hehe, sebentar, mau hirup udara segar sejenak setelah menggila dgn kerja praktek dan laporannya. Jadi mari tinggalkan topik ini,
Partime---Berawal dari keinginan dekat dengan "keluarga" ini dengan tujuan meraup ilmu yang mereka punya, bahkan dulu jaman-jaman awal kenal (sekitar 2 tahun yang lalu) saya rela ga dibayar buat jadi asisten mereka, dan saya sampe bilang begitu adanya ke mereka, tapi karena padatnya jadwal kuliah, saya mengurungkan niat untuk bekerja dengan mereka, hanya interaksi bisnis dan konsultasi yang membuat kami dekat. Sekarang, setelah agak menganggur (sebenerya malah nggak, memaksa menganggur tepatnya) dan kebetulan asisten mereka dua-duanya berhenti karena menikah dan mondok. Jadilah sekarang saya menempati posisi tersebut. Apa yang saya kerjakan? apa aja =D, jaga kantor, asisten klinik, bikin obat, translating, apapun. Dan setiap pekerjaan yang saya kerjakan pasti ada hal baru, buat saya nikmat betul apapun yang saya pelajari disini. Tentang hidup, kebermanfaatan, kesehatan, keluarga, anak, penyakit, pasien, herbal, apapun, bahkan sampai urusan poligami (waduw), hampir semua yang saya ingin pelajari saya dapat disini, hampir. Keluarga ini mengubah cara pandang saya mengenai hidup, dari awal saya bertemu mereka sampai sekarang, semoga sampai nanti.
Saya masih ingat, dulu saat saya di"berhentikan" dari kelas pengobatan, mbrebes mili, lemes dan ga enak banget rasanya, tapi itu terbayar sekarang, meski secara tidak resmi dalam kelas tapi ilmu itu bisa saya dapatkan kembali, itu kan salah satu yang penting dari pembelajaran, dari ga bisa menjadi bisa, dari ga tau menjadi tau, alhamdulillah. Belajar tentang bisnis rumahan, meski sudah merintis sejak S1 tapi selalu banyak hal yang harus saya pelajari, dan di sini adalah tempat kerja yang tepat buat saya untuk saat ini, bener2 rumahan sampai bagian produksi juga bisa saya tengok setiap hari.
Terkadang saya mendampingi pasien yang datang, dengan alasan Tabibnya butuh translator, latarbelakang berasal dari Denmark meski sudah lama tinggal di indonesia but he still need me to communicate with his patient. Meracik obat, mulai dari bahan yang biasa saya temui di dapur rumah sampai baru pertama kali itu denger nama dan pegang tanamannya. Oh begini tho caranya, hemm kalau saya ambil kelas pengobatan cina di luar mungkin saya baru dapet pelajaran meracik obat di semester2 tengah (sok tau), tapi di sini apapun yang dibutuhkan pasien saya harus bantu siapkan. And i love it. Sedari dulu, saat pertama kali saya mengenal bekam dan berlangganan menjadi pasien bekam semasa S1, mulai dari situ saya memperhatikan kesehatan dan merubah gaya hidup obat dokter beralih ke yang lebih alami, kimia alami (hey for you all, it's important to do like this one, change your way of medicine). Mulai transfer kebiasaan itu ke keluarga di rumah sampai teman-teman kampus (jagoan deh kalo suruh koar-koar kayak begini) sampai akhirnya saya jualan obat-obatnya (pengen tau rasanya jualan), jadi di-kenal-lah saya di kampus sebagai pengedar obat-obatan. Nice, thanks guys (-.-)"
Improving my english, mau ga mau dan kenapa mesti ga mau, saya berkomunikasi dengan bahasa inggris di rumah ini, sang istri yang notabene orang jawa dan lama tinggal di Manado, terbiasa berbahasa inggris, jadi kalaupun menerangkan sesuatu ke saya seringkali dia lupa apa bahasa indonesianya, jadi begitulah. Empat orang anaknya, bikin saya ketawa kalau denger mereka bicara bahasa indonesia, ibunya aja ketawa masa saya ga ikutan ketawa, kayak kompeni-kompeni di pilm si pitung, better deh buat mereka pake bahasanya mereka.
Diet sehat--- honestly, the reason that make me write this note is because of this one =D, just want to share some delicious pictures, tell you all that i'm more healthier, and i'm happy because it's free for me..........=P
Ya, semenjak partime disini hampir sebulan yang lalu, luch dan dinner jam 16.30an saya ngikut mereka. Menu-menu yang baru saya tau ternyata "bisa ya yang beginian dimakan, hehe", 90% menu mereka setiap hari adalah raw food. Setiap waktunya makan, saya sempetin ambil gambarnya dulu, biar deh belaga udik.
(kiri)--1/2 Raw sushi, semua bahan mentah kecuali baba ganoush yang jadi pengganti nasi di dalamnya, no animal products, all are vegetables adn fruits.(kanan)--Living carrot and onion banji. 1/2 raw juga, onion banjinya digoreng, itupun pake myk kelapa, katanya lebih sehat (dan lebih mahaaal, itu kata saya dalam hati)
(kiri)--pita bread and fetacheese dressing.Pertama kali makan ini, udah minta ampun sm Allah, enak bangeeet! Perkenalkan keju mahal ada di piring saya =D. (kanan) 1/2 raw spagheti, sayuran2nya dimasak setengah matang, full oregano, rosemarry, dan sejenisnya.
(kiri)--Aih..apa ya namanya, saya lupa. Yang pasti saus putihnya itu olahan kacang mente, dan yang unik, itu di atasnya ada keju kacang mente (mereka bikin sendiri), saya juga bisaaaa =D, tunggu gajian buat beli mente dan probiotiknya. (kanan) raw banana ice cream, beda ya sama banana icecream buatan saya, secara teknis dan bahan sama, cuma alat juicernya yang beda, yang ini juicernya 2 juta-an (-.-)". Ntar kalo saya kawinan minta dikado juicer ini deh =P
(kiri)--pita bread and baba ganoush, udah nyoba di rumah, hasilnya ga ada yang mau makan, haha. Saya bandingin sama yang saya makan di tempat partime, beda dikit, aaah ternyata saya lupa sangrai kacang wijennya =D. Pesan si pembuat resep "practice makes perfect". (kanan) DAL (Brazil punya kayaknya), namanya aneh ya, se-aneh rasanya saat pertama kali saya makan, udah ga kuat aja tuh makannya, bukan karena kenyang tapi karena entah saya bisa melanjutkan mengunyah atau tidak. Tapi sekarang, saya nunggu2 banget menu ini (ada apa dengan otak saya?!), rasanya jadi enak, bahkan seminggu setelah pertama kali saya makan menu ini, saya rindu mendadak pengen makan ini. Yang harus saya dekati setelah makan DAL ini adalah kipas angin, whoooah bikin keringetan, jadi habis makan langsung ngadem, rempahnya ampuun, kata si empunya menu emang begitu efeknya, detoks perut.
Ini bukan menu terakhir, tapi foto terakhir, ntar kapan2 saya upload lagi dah. (kiri)--fruit smoothie, ini menu tetap mereka selama bertahun-tahun untuk sarapan. Pertanyaan saya cuma satu, apa ga bosen bu? "Nggak lah galuh, kan ganti2 buahnya, sesuai musim yang ada ya kita pake buahnya". Pertama kali makan menu ini, 2 tahun yang lalu mungkin, pas di rumah mereka yang lama. Intinya ENAK. Taburan gandum utuh (lebih sehat ketimbang gandum2 yang ga utuh) dan campuran kacang-kacang yang di grounded (mente, kenari). Ohya, menu ini sangat baik buat buka puasa, cepat diserap tubuh dan nutrisinya langsung terproses.
Ini baru foto-fotonya, kapan-kapan saya bagi resepnya dah, dan memperkenalkan alat-alat masak mereka yang buat saya waaaah,,,yang mahal, mahal banget, yang murah bikin saya ga nyangka ternyata alat itu murah =).
See u, insyaAllah.
Sabtu, 24 Maret 2012
Merindu
Merindu karpet merah yang tertatakan,
Merindu hangatnya rasa di saat dingin menusuk tulang raga,
Merindu udaranya merasuki relung kelahiran,
Merindu tetesan cahaya di saat kubah dibukakan,
Merindu harumnya surgawi di saat kaki berpijak di taman,
Merindu senyum sapa di kala pandangan saling berjabat,
Merindu lezatnya rasa saat butiran nasi disuapkan,
Merindu biru kalbu saat ayat dibacakan,
Merindu hingar bingar saudagar setelah salam diucapkan,
Merindu warna warni luapan sari ketika dilemparkan ke awan,
Merindu rasa ketika Real dibelanjakan, haha
Merindu gemuruh nafas ketika Uhud dipijakan,
Merindu manis ketika kurma sabilillah diberikan,
Merindu getaran saat Baqi' di hadapan,
Merindu luasnya pandangan saat kota dihamparkan,
Merindu perjalanan ketika situs dipaparkan,
Merindu takjub ketika kelu berkawan lisan,
Merindu isak tangis ketika berharap tak pernah terpisahkan,
Ah, Madinah.
Merindu hangatnya rasa di saat dingin menusuk tulang raga,
Merindu udaranya merasuki relung kelahiran,
Merindu tetesan cahaya di saat kubah dibukakan,
Merindu harumnya surgawi di saat kaki berpijak di taman,
Merindu senyum sapa di kala pandangan saling berjabat,
Merindu lezatnya rasa saat butiran nasi disuapkan,
Merindu biru kalbu saat ayat dibacakan,
Merindu hingar bingar saudagar setelah salam diucapkan,
Merindu warna warni luapan sari ketika dilemparkan ke awan,
Merindu rasa ketika Real dibelanjakan, haha
Merindu gemuruh nafas ketika Uhud dipijakan,
Merindu manis ketika kurma sabilillah diberikan,
Merindu getaran saat Baqi' di hadapan,
Merindu luasnya pandangan saat kota dihamparkan,
Merindu perjalanan ketika situs dipaparkan,
Merindu takjub ketika kelu berkawan lisan,
Merindu isak tangis ketika berharap tak pernah terpisahkan,
Ah, Madinah.
Minggu, 04 Maret 2012
Do not take it, it's mine.
Jadilah teratai, dimana akan tetap indah walau air di bawahnya keruh dan kotor.
Bagaimana kalau terlalu banyak orang baik di sekitar kita sementara kita terpaku pada satu tempat? Kita gak akan mau disebut menjadi air keruhnya sedangkan oranglain yang menjadi teratai. No thanks.
Melayangkan pandangan mata, berderet orang hebat yang Allah sediakan dalam hidup kita, jauh maupun dekat, Allah yang menguasai jarak dan waktu. Berderet pula kemudahan untuk menghampiri mereka bahkan ke rumahnya sekalipun. Lihatlah, mereka menunggu meluberkan lautan ilmunya kepada kita. Yang sudah dekat, bersyukurlah, karena begitu mudah berjabat dengan mereka. Yang masih jauh, bersyukurlah, karena Allah sediakan jarak sebagai penghitung langkah-langkah kecil kita. Biar langkahnya kecil tapi besarkan mimpi.
Membuat langkah baru itu capek, tapi capeknya capek enak.
Menghilangkan kecemasan itu bikin cemas, tapi cemasnya melegakan.
Move on honey, we have to move on. Just move, even one step then we feel that we need the next step. And we will run, so fast. InsyaAllah.
Bagaimana kalau terlalu banyak orang baik di sekitar kita sementara kita terpaku pada satu tempat? Kita gak akan mau disebut menjadi air keruhnya sedangkan oranglain yang menjadi teratai. No thanks.
Melayangkan pandangan mata, berderet orang hebat yang Allah sediakan dalam hidup kita, jauh maupun dekat, Allah yang menguasai jarak dan waktu. Berderet pula kemudahan untuk menghampiri mereka bahkan ke rumahnya sekalipun. Lihatlah, mereka menunggu meluberkan lautan ilmunya kepada kita. Yang sudah dekat, bersyukurlah, karena begitu mudah berjabat dengan mereka. Yang masih jauh, bersyukurlah, karena Allah sediakan jarak sebagai penghitung langkah-langkah kecil kita. Biar langkahnya kecil tapi besarkan mimpi.
Membuat langkah baru itu capek, tapi capeknya capek enak.
Menghilangkan kecemasan itu bikin cemas, tapi cemasnya melegakan.
Move on honey, we have to move on. Just move, even one step then we feel that we need the next step. And we will run, so fast. InsyaAllah.
Sabtu, 03 Maret 2012
Bijak diri.
Ada petunjuk ketika Ia menghendaki menuangkannya di danau hati. MengenalNya tentu membutuhkan waktu untuk ditorehkan dalam hati dengan segala biru-pilu, merah-segar dan kuning-riang cobaan. Bertubi lelah membuat hati merindu rehat sejenak. Namun ketika Ia berkehendak segalanya menjadi nyata, bahwa segala keinginan hati terkadang jauh dari maksudNya dan kita sebetulnya ingin diluruskan.
Menyapa embun di kaca pagi ketika nafas terpenuhi dinginnya udara, uap siang sentuhan sinar matahari mengingat waktu ada dalam kuasaNya. Siapa kita ketika hendak memerintah sore cepat berganti malam agar rehat didapat segera, lagi.
Tak heran berlari tanpa ada jarak yang terlangkahi jika berlari di tempat menjadi ritme hidup usia dini. Tak pantaslah mencari yang pasti ketika langkah sudah jelas tidak pasti. Aku di sini seorang diri menyapa hadir mimpi menggenggam ujung harap ketika seolah terbang meninggi. Siapa lah aku memerintah malam berganti pagi hanya untuk membuahkan berkeping mimpi-mimpi.
Kalaupun pekat itu semakin terasa hanya Ia yang mampu menguraikan. Tak boleh merasa lelah memandang ketika menyapa layangan mimpi yang terkadang benang gelasnya tajam melukai. Toh obat selalu ada di kotak saat dicari, saat Ia kehendaki.
Menyapa embun di kaca pagi ketika nafas terpenuhi dinginnya udara, uap siang sentuhan sinar matahari mengingat waktu ada dalam kuasaNya. Siapa kita ketika hendak memerintah sore cepat berganti malam agar rehat didapat segera, lagi.
Tak heran berlari tanpa ada jarak yang terlangkahi jika berlari di tempat menjadi ritme hidup usia dini. Tak pantaslah mencari yang pasti ketika langkah sudah jelas tidak pasti. Aku di sini seorang diri menyapa hadir mimpi menggenggam ujung harap ketika seolah terbang meninggi. Siapa lah aku memerintah malam berganti pagi hanya untuk membuahkan berkeping mimpi-mimpi.
Kalaupun pekat itu semakin terasa hanya Ia yang mampu menguraikan. Tak boleh merasa lelah memandang ketika menyapa layangan mimpi yang terkadang benang gelasnya tajam melukai. Toh obat selalu ada di kotak saat dicari, saat Ia kehendaki.
Jumat, 02 Maret 2012
10 tahun lagi : ayah pulang.
Beberapa minggu ini saya sedang menempuh akhir dari semester 3 di profesi, mendapat giliran kerja praktek di sebuah sekolah swasta di Malang. Saya yang hanya sebagai mahasiswa praktek mulai "mencintai" satu persatu murid yang ada di sana, pas sekali saat jatah-jatah praktek saya telah usai, selalu deh.
Ada satu kelas dimana saya tertarik untuk memberikan beberapa perlakuan karena keunikan yang mereka punya, selalu ramai saat guru menerangkan. Bukan hanya ramai yang wajar tetapi saya yang seringkali masuk dan membantu beberapa ABK (anak berkebutuhan khusus) untuk belajar terkadang ikutan "emosi" karena ramainya bukan main. Lama kelamaan saya mulai terbiasa dan mengetahui trik menghadapi mereka.
Suatu saat saya memberikan lembar tentang "merencanakan masa depan 10 tahun lagi" kepada mereka. Seperti biasa saat memberi instruksi saya harus mengulang beberapa kali karena pertanyaan yang sama datang bertubi-tubi, akibat dari keramaian mereka sendiri. Saat mereka mengisi lembaran mereka masing-masing, saya mulai mendatangi bangku-bangku sesuai penggilan pertanyaan mereka, mulai dari menanggapi apakah jawaban mereka betul atau bagaimana cara mengisi kolom yang ini, yang itu, atau sekedar mengecek apakah mereka benar-benar sedang mengerjakan tugas yang saya beri. Di satu bangku ada yang bertanya tentang bagaimana menuliskan langkah-langkah untuk mencapai cita-citanya. Saya baca, dan tulisan itu memaksa saya untuk terdiam sebelum mengomentariya, tenggorokan saya susah sekali menelan ludah saat itu. Sungguh.
tertulis,
Cita-cita 10 tahun lagi : membawa ayah pulang.
Yang saya tau siswa tersebut memang sudah tidak lagi memiliki ayah, yang saya tau ayahnya meninggal saat ia kecil, tapi nyatanya saya salah. Ia menaruh cita-cita itu di urutan pertama dari apa yang ingin ia capai dalam hidupnya, saya kira saya akan menemukan cita-cita wajar dari seorang anak kelas 1 SMP, menjadi atlet, pengusaha, pemilik butik, pemain sepak bola, dll. Tapi sungguh, saya hanya ingin meneteskan air mata, satu teteees saja.. *tahan galuuuh*.
Okay, dengan sangat hati-hati, mengatur intonasi, saya memberikan perkiraan langkah-langkah yang bisa ia lakukan untuk cita-citanya itu.
Keesokan harinya, saya sedang duduk terdiam di kelas itu sambil menunggu mereka selesai istirahat, tiba-tiba siswa yang merindu ayahnya itu berdiri dan bermain sendiri di sebelah kursi saya, tumben. Saya hanya bersyukur bahwa saya menemukan kesempatan untuk bicara berdua dengannya, it's my time, thanks Robb.
Ayah meninggalkannya tanpa alasan sejak ia kecil, bahkan ia mengaku tak pernah bertemu ayahnya. Ia hanya tau ayahnya berada di Jakarta, bekerja. Entah di belahan Jakarta sebelah mana, bekerja sebagai apa, ia tak tahu.
Allah, salah satu yang menjadi hak Mu atas hamba-hamba ini adalah kami mensyukuri nikmatMu.
Sehebat apapun saya berkonflik dengan ayah atau ibu, atau mungkin keduanya, Allah mengingatkan saya untuk terus tersungkur bersyukur atas kelengkapan yang saya punya.
Percikan itu masih ada, detakan itu masih terasa, saya masih menyimpan, mengganjal di sini.
Tapi Allah berfirman, " fabiayyi 'alaa irobbikuma tukadzdzibaan".
Hati saya lunglai diam di tempatnya, ini kewajiban saya.
Ada satu kelas dimana saya tertarik untuk memberikan beberapa perlakuan karena keunikan yang mereka punya, selalu ramai saat guru menerangkan. Bukan hanya ramai yang wajar tetapi saya yang seringkali masuk dan membantu beberapa ABK (anak berkebutuhan khusus) untuk belajar terkadang ikutan "emosi" karena ramainya bukan main. Lama kelamaan saya mulai terbiasa dan mengetahui trik menghadapi mereka.
Suatu saat saya memberikan lembar tentang "merencanakan masa depan 10 tahun lagi" kepada mereka. Seperti biasa saat memberi instruksi saya harus mengulang beberapa kali karena pertanyaan yang sama datang bertubi-tubi, akibat dari keramaian mereka sendiri. Saat mereka mengisi lembaran mereka masing-masing, saya mulai mendatangi bangku-bangku sesuai penggilan pertanyaan mereka, mulai dari menanggapi apakah jawaban mereka betul atau bagaimana cara mengisi kolom yang ini, yang itu, atau sekedar mengecek apakah mereka benar-benar sedang mengerjakan tugas yang saya beri. Di satu bangku ada yang bertanya tentang bagaimana menuliskan langkah-langkah untuk mencapai cita-citanya. Saya baca, dan tulisan itu memaksa saya untuk terdiam sebelum mengomentariya, tenggorokan saya susah sekali menelan ludah saat itu. Sungguh.
tertulis,
Cita-cita 10 tahun lagi : membawa ayah pulang.
Yang saya tau siswa tersebut memang sudah tidak lagi memiliki ayah, yang saya tau ayahnya meninggal saat ia kecil, tapi nyatanya saya salah. Ia menaruh cita-cita itu di urutan pertama dari apa yang ingin ia capai dalam hidupnya, saya kira saya akan menemukan cita-cita wajar dari seorang anak kelas 1 SMP, menjadi atlet, pengusaha, pemilik butik, pemain sepak bola, dll. Tapi sungguh, saya hanya ingin meneteskan air mata, satu teteees saja.. *tahan galuuuh*.
Okay, dengan sangat hati-hati, mengatur intonasi, saya memberikan perkiraan langkah-langkah yang bisa ia lakukan untuk cita-citanya itu.
Keesokan harinya, saya sedang duduk terdiam di kelas itu sambil menunggu mereka selesai istirahat, tiba-tiba siswa yang merindu ayahnya itu berdiri dan bermain sendiri di sebelah kursi saya, tumben. Saya hanya bersyukur bahwa saya menemukan kesempatan untuk bicara berdua dengannya, it's my time, thanks Robb.
Ayah meninggalkannya tanpa alasan sejak ia kecil, bahkan ia mengaku tak pernah bertemu ayahnya. Ia hanya tau ayahnya berada di Jakarta, bekerja. Entah di belahan Jakarta sebelah mana, bekerja sebagai apa, ia tak tahu.
Allah, salah satu yang menjadi hak Mu atas hamba-hamba ini adalah kami mensyukuri nikmatMu.
Sehebat apapun saya berkonflik dengan ayah atau ibu, atau mungkin keduanya, Allah mengingatkan saya untuk terus tersungkur bersyukur atas kelengkapan yang saya punya.
Percikan itu masih ada, detakan itu masih terasa, saya masih menyimpan, mengganjal di sini.
Tapi Allah berfirman, " fabiayyi 'alaa irobbikuma tukadzdzibaan".
Hati saya lunglai diam di tempatnya, ini kewajiban saya.
Jumat, 24 Februari 2012
Made by me (1) : Raw Banana Ice cream
menghibur diri..
RAW BANANA ICE CREAM
Siang-siang begini, jum'at lagi panas dan biasanya (hampir) setiap jum'at memang panas, saya lagi pengen bikin sesuatu yang simple, enak, ngenyangin dan tentunya seger..
Di Raw food course beberapa minggu lalu saya ketinggalam satu resep simple yang semua pesertanya dapat cicip-cicip, Raw banana ice cream.
Okay, siang ini saya coba bikin resep tersebut.
Sejak tadi malam saya sudah menyiapkan 5 pisang yang sudah dikupas kemudian saya masukkan ke wadah kedap udara (saya pake tupperware) atau mungkin bisa dimasukkan ke plastik fliptop ukuran besar. Setelah itu masukkan ke freezer.
Siang tadi saya keluarkan sebentar, kira-kira 3 menitan, then saya juice dengan juicer biasa. Awalnya saya nunggu si Ice cream keluar dari ujung juicer tapi bikin hopeless, dalem hati "yaaah pertama kali bikin udah ga jadi", saya penasaran, setelah semua pisang saya proses akhirnya saya buka lah itu si penutup juicernya, wallllaaaaa ice creamnya ngumpet di dalem, baru nyadar, kan pisangnya beku, mana bisa turun ke bawah..
Ya sudah saya ambil pake sendok, taruh di mangkuk, kasih choco chips dan main serbu sama ponakan. Awalnya tadi pagi mau bikin Raw choco paste, tapi setelah hunting di dapur lagi keabisan coklat bubuk, males beli dulu, jadi pake apa yang ada aja..=)
KENAPA JUDULNYA RAW?
Simple, karena pisangnya mentah, ga pake diproses dulu sebelum di juice. Sebetulnya ice cream ini ada dressingnya, we can make it, so easy,
1. Raw choco paste / chocolate fudge, kita hanya perlu menyiapkan coklat bubuk (biasanya di rumah pake merk Vanhouten), kacang2an (bisa kenari, almond, mente, up to you, jadikan bubuk dulu. bisa di food processor atau main cincang-cincang aja sendiri) jangan lupa kacangnya juga mentahan, ga perlu di-oven dulu atau begimana, namanya juga bikin makanan RAW-mentah. Dan yang terakhir madu. Campur semua bahan, jadikan bentuk pasta, taruh di wadah kedap udara). ohya ukuran bahan2nya sesuai selera... Setelah itu masukkan di kulkas (bukan freezer). Setelah agak mengeras, bisa dibentuk bola-bola atau kalau ga mau ribet ambil saja langsung pake sendok, taruh di atas ice cream, biar bentuknya ga cantik yang penting enak =P
2. Raw Choco syrup, lebih simple lagi. Siapkan coklat bubuk dan madu. Udah, campur aja, dan siram di atas raw banana ice cream kita.
BEDANYA SAMA ICE CERAM DI LUAR??
Pure tanpa bahan2 pengawet, rasain deh, kalau kita makan ice cream yang beli2 di toko atau yang dijual sama abang2 yang lewat depan rumah (dan itu masih jadi kesukaan saya), setelahnya kita pasti ngerasa haus, bawaannya pengen minum, entah kenapa. Kalau yang ini, enggak, mungkin karena bahannya lebih alami ya, lha wong cuma pisang beku. Tapi teksturnya ga kalah lho, makanya cobain deh di rumah. Bagus untuk anak-anak kecil yang keranjingan ice cream yang biasanya bikin batuk, ini saya lagi nyobain ke ponakan2 habis makan bareng tadi, kalau mereka batuk setelah bangun tidur siang...yaaa...maap...=D. Tapi bener, yang ini lebih sehat, aman, jadi buat para ibu ga usah khawatir, bikin saja ice cream sendiri.
ohya, tanpa pewarna juga kan...kalaupun dressingnya tetep masih bahan-bahan alami.
PS: kapan2 kalau saya udah nyoba bikin si raw choco paste-nya, saya upload dah potonya.
see u, insyaAllah.
RAW BANANA ICE CREAM
Siang-siang begini, jum'at lagi panas dan biasanya (hampir) setiap jum'at memang panas, saya lagi pengen bikin sesuatu yang simple, enak, ngenyangin dan tentunya seger..
Di Raw food course beberapa minggu lalu saya ketinggalam satu resep simple yang semua pesertanya dapat cicip-cicip, Raw banana ice cream.
Okay, siang ini saya coba bikin resep tersebut.
Sejak tadi malam saya sudah menyiapkan 5 pisang yang sudah dikupas kemudian saya masukkan ke wadah kedap udara (saya pake tupperware) atau mungkin bisa dimasukkan ke plastik fliptop ukuran besar. Setelah itu masukkan ke freezer.
Siang tadi saya keluarkan sebentar, kira-kira 3 menitan, then saya juice dengan juicer biasa. Awalnya saya nunggu si Ice cream keluar dari ujung juicer tapi bikin hopeless, dalem hati "yaaah pertama kali bikin udah ga jadi", saya penasaran, setelah semua pisang saya proses akhirnya saya buka lah itu si penutup juicernya, wallllaaaaa ice creamnya ngumpet di dalem, baru nyadar, kan pisangnya beku, mana bisa turun ke bawah..
Ya sudah saya ambil pake sendok, taruh di mangkuk, kasih choco chips dan main serbu sama ponakan. Awalnya tadi pagi mau bikin Raw choco paste, tapi setelah hunting di dapur lagi keabisan coklat bubuk, males beli dulu, jadi pake apa yang ada aja..=)
KENAPA JUDULNYA RAW?
Simple, karena pisangnya mentah, ga pake diproses dulu sebelum di juice. Sebetulnya ice cream ini ada dressingnya, we can make it, so easy,
1. Raw choco paste / chocolate fudge, kita hanya perlu menyiapkan coklat bubuk (biasanya di rumah pake merk Vanhouten), kacang2an (bisa kenari, almond, mente, up to you, jadikan bubuk dulu. bisa di food processor atau main cincang-cincang aja sendiri) jangan lupa kacangnya juga mentahan, ga perlu di-oven dulu atau begimana, namanya juga bikin makanan RAW-mentah. Dan yang terakhir madu. Campur semua bahan, jadikan bentuk pasta, taruh di wadah kedap udara). ohya ukuran bahan2nya sesuai selera... Setelah itu masukkan di kulkas (bukan freezer). Setelah agak mengeras, bisa dibentuk bola-bola atau kalau ga mau ribet ambil saja langsung pake sendok, taruh di atas ice cream, biar bentuknya ga cantik yang penting enak =P
2. Raw Choco syrup, lebih simple lagi. Siapkan coklat bubuk dan madu. Udah, campur aja, dan siram di atas raw banana ice cream kita.
BEDANYA SAMA ICE CERAM DI LUAR??
Pure tanpa bahan2 pengawet, rasain deh, kalau kita makan ice cream yang beli2 di toko atau yang dijual sama abang2 yang lewat depan rumah (dan itu masih jadi kesukaan saya), setelahnya kita pasti ngerasa haus, bawaannya pengen minum, entah kenapa. Kalau yang ini, enggak, mungkin karena bahannya lebih alami ya, lha wong cuma pisang beku. Tapi teksturnya ga kalah lho, makanya cobain deh di rumah. Bagus untuk anak-anak kecil yang keranjingan ice cream yang biasanya bikin batuk, ini saya lagi nyobain ke ponakan2 habis makan bareng tadi, kalau mereka batuk setelah bangun tidur siang...yaaa...maap...=D. Tapi bener, yang ini lebih sehat, aman, jadi buat para ibu ga usah khawatir, bikin saja ice cream sendiri.
ohya, tanpa pewarna juga kan...kalaupun dressingnya tetep masih bahan-bahan alami.
PS: kapan2 kalau saya udah nyoba bikin si raw choco paste-nya, saya upload dah potonya.
see u, insyaAllah.
a couple of time
Lewat ruang makan, berhenti sejenak, ada benda menarik. Kartu keemasan, tertuju alamat rumah, aah...undangan nikahnya tetangga.
Biasanya saya interest liat dalemnya kayak apa, kali ini enggak, haha.
Seceria apapun saya tertawa, sebahagia apapun berbincang dengan teman-teman, seriang apapun hari saya, i still need a couple of time, menata semuanya, kepingan saya pernah diambil, bagaimana saya merebutnya kembali?
Saya percaya Allah akan beri kepingan yang baru,
O Allah i still need a couple of time. forgive me.
Biasanya saya interest liat dalemnya kayak apa, kali ini enggak, haha.
Seceria apapun saya tertawa, sebahagia apapun berbincang dengan teman-teman, seriang apapun hari saya, i still need a couple of time, menata semuanya, kepingan saya pernah diambil, bagaimana saya merebutnya kembali?
Saya percaya Allah akan beri kepingan yang baru,
O Allah i still need a couple of time. forgive me.
Rabu, 22 Februari 2012
Allah knows
When you feel all alone in this world
And there's nobody to count your tears
Just remember, no matter where you are
Allah knows
Allah knows
When you carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road that you take
Allah knows
Allah knows
No matter what, inside or out
There's one thing of which there's no doubt
Allah knows
Allah knows
And whatever lies in the heavens and the earth
Every star in this whole universe
Allah knows
Allah knows
When you find that special someone
Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon, shout it to everyone
Allah knows
Allah knows
When you gaze with love in your eyes
Catch a glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows
Allah knows
When you lose someone close to your heart
See your whole world fall apart
And you try to go on but it seems so hard
Allah knows
Allah knows
You see we all have a path to choose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs, never fret never frown
Allah knows
Allah knows
Every grain of sand,
In every desert land, He knows.
Every shade of palm,
Every closed hand, He knows.
Every sparkling tear,
On every eyelash, He knows.
Every thought I have,
And every word I share, He knows.
Allah knows
And there's nobody to count your tears
Just remember, no matter where you are
Allah knows
Allah knows
When you carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road that you take
Allah knows
Allah knows
No matter what, inside or out
There's one thing of which there's no doubt
Allah knows
Allah knows
And whatever lies in the heavens and the earth
Every star in this whole universe
Allah knows
Allah knows
When you find that special someone
Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon, shout it to everyone
Allah knows
Allah knows
When you gaze with love in your eyes
Catch a glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows
Allah knows
When you lose someone close to your heart
See your whole world fall apart
And you try to go on but it seems so hard
Allah knows
Allah knows
You see we all have a path to choose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs, never fret never frown
Allah knows
Allah knows
Every grain of sand,
In every desert land, He knows.
Every shade of palm,
Every closed hand, He knows.
Every sparkling tear,
On every eyelash, He knows.
Every thought I have,
And every word I share, He knows.
Allah knows
by Zain Bikha feat Dawud Warnsby
Dry Brushing, "keringan" yang bikin seger.
life must go on galuh..
Okay, ada satu bahasan yang menyenangkan buat saya untuk membahasnya sekarang, biar malem tapi lagi butuh yang seger-seger.
Sesuai dengan judulnya di atas Dry brushing, kalo di-indonesia-in jadi "gosok keringan" =). Saya tau tentang dry brushing pertama kali dalam hidup saya baru beberapa hari yang lalu. Kala itu saya berkonsultasi dengan seorang konsultan kesehatan herbal tentang bekas jerawat saya yang lama sekali nginepnya di muka (di postingan selanjutnya akan dibahas kenapa jerawat saya menggila sejak 3 bulan yang lalu, haha). Akhirnya si ibu tersebut menyarankan saya untuk melakukan dry brushing.
Dry brushing adalah sebuah teknik kesehatan dengan cara menggosok seluruh badan dengan alat penggosok (utamakan serat alami) sebelum mandi pagi, dalam keadaan tubuh yang kering, belum terkena air. Jadi segera setelah saya menerima saran si ibu untuk nge-dry brushing-in muka saya, saya udah berasa mesti ngamplas muka, jadi setengah ati dengerinnya. Padahal selama ini saya ati-ati banget ngurus muka, cari scrub juga yang lembut-lembut, nah yang ini..
Lanjut, kenapa mesti "keringan" ? karena judulnya dry kalau "basahan" bakal jadi wet brushing, mari cukupkan bahasan bahasa inggris kita =P. Ulang yak, kenapa mesti keringan? karena pada saat kita tidur malam, kulit kita meregenerasi dirinya dengan sangat baik, otomatis akan meninggalkan banyak sel kulit mati di permukaan seluruh tubuh. Kemudian kulit kita juga mengeluarkan toxic-toxic, makanya kenapa pada saat bangun pagi bawaannya udah pengen mandi aja, gerah, nggak enak.
Dry brushing juga mengadopsi teknik akupuntur dengan merangsang saraf-saraf agar bekerja lebih baik, juga untuk melancarkan peredaran darah. Pada saat kita melakukan dry brushing maka kulit kita akan kemerah-merahan (bayangin lah digosok dalam keadaan kering), warna merah itu menandakan bahwa darah sedang menuju ke area tersebut, sehingga aliran darah menjadi lancar di area tersebut, itulah mengapa salah satu fungsi dry brushing juga dapat membantu menghilangkan selulit, karena ternyata selulit itu kumpulan toxic dan timbunan sel kulit mati, bisa juga timbunan lemak. Jadi jika darah mengalir lancar ke area selulit maka dapat membantu menghilangkan teksturnya tersebut. Merangsang sistem limfatik dan memperkuat sistem imun tubuh, otomatis meluruhkan sel kulit mati dan detoks. Teknik ini juga membuat kulit menjadi lembab secara alami, untuk yang wajahnya bertipe cenderung berminyak juga nggak perlu khawatir, minyak yang disebabkan oleh teknik ini berbeda dengan kelebihan minyak seperti biasanya, yang ini membuat lembut dan mencerahkan juga.
eh, kayaknya pertanyaan kenapa mesti keringan belum terjawab ya, okay begini, setelah toxic-toxic dikeluarkan oleh tubuh, kita perlu menghilangkan jejaknya dari kulit kita kan. Nah, kalau sebelum di brushing sudah terkena air dulu, atau bahkan air dingin maka pori-pori kulit kita akan menutup dengan cepat sehingga sisa-sisa toxic bisa bersembunyi di dalam pori-pori kulit. Jadi kita menutup kesempatan untuk terbebas dari toxic-toxic tersebut.
TEKNIK DRY BRUSHING
Hal penting lainnya selain kita mengetahui manfaat dan cara kerja dry brushing adalah paham bagaimana melakukannya.
Pertama, siapkan alat penggosoknya, utamakan serat alami seperti yang sering digunakan yaitu loofah, kalau di jawa biasanya namanya sayur oyong, nah itu sayur dikeringin, jadinya kayak begini. Ada banyak macam bentuk sesuai dengan kegunaannya.
Loofah dengan bentuk seperti di atas bisa digunakan untuk wajah, tangan dan kaki, dan bagian-bagian tubuh lain yang masih bisa terjangkau oleh tangan. Untuk wajah bisa dipotong menjadi bagian kecil, biar semua permukaan wajah dapat terjangkau.
Untuk loofah yang bergagang seperti ini bisa digunakan untuk back brushing, area punggung. Banyak dijual di supermarket seperti Giant. Ingat cari yang serat alami ya, keliatan kok yang serat alami dengan yang sintetis.
Kedua, perhatikan arah gerakan. Saat melakukan dry brushing arahkan semua gerakan ke arah jantung, bisa dengan gerakan memutar atau lurus. Mulai dari kaki dan selanjutnya mengarah ke atas. Hal ini membantu darah untuk bergerak lancar ke arah jantung. Untuk wajah jangan pakai gerakan amplas kayu =), usahakan lebih lembut karena lebih sensitif dan tipis di bandingkan kulit lain. Jadi sesuaikan ketebalan kulit dengan kencangnya teknik brushing kita. you know you so well lah...
Ketiga, setelah selesai melakukan dry brushing, baru kita bermain air, gunakan air hangat agak panas untuk mandi menggunakan sabun (cari sabun sehat yang alami juga ya). Alasannya untuk membantu membuka pori-pori dan membantu melancarkan peredaran darah. Habis itu rasain deh, jadi aluuus kulitnya.
Keempat, segera setelah mandi-mandi dengan air hangat, guyur badan dengan air dingin. Hal ini membantu menutup segera pori-pori kulit agar terhindar dari toxic-toxic dari luar atau kuman-kuman nakal.
Buat yang baru pertama kali nyobain teknik ini, bakal berasa seger banget setelah mandi. Kisah wajah saya juga membaik, lebih cerah, lebih halus, bekas jerawat menipis.
PS : selama kita tidak memiliki jerawat, ezcema, kulit terluka, kulit iritasi, dry brushing ini sangat dianjurkan, just feel it.
Alhamdulillah ya..
see u, insyaAllah
Okay, ada satu bahasan yang menyenangkan buat saya untuk membahasnya sekarang, biar malem tapi lagi butuh yang seger-seger.
Sesuai dengan judulnya di atas Dry brushing, kalo di-indonesia-in jadi "gosok keringan" =). Saya tau tentang dry brushing pertama kali dalam hidup saya baru beberapa hari yang lalu. Kala itu saya berkonsultasi dengan seorang konsultan kesehatan herbal tentang bekas jerawat saya yang lama sekali nginepnya di muka (di postingan selanjutnya akan dibahas kenapa jerawat saya menggila sejak 3 bulan yang lalu, haha). Akhirnya si ibu tersebut menyarankan saya untuk melakukan dry brushing.
Dry brushing adalah sebuah teknik kesehatan dengan cara menggosok seluruh badan dengan alat penggosok (utamakan serat alami) sebelum mandi pagi, dalam keadaan tubuh yang kering, belum terkena air. Jadi segera setelah saya menerima saran si ibu untuk nge-dry brushing-in muka saya, saya udah berasa mesti ngamplas muka, jadi setengah ati dengerinnya. Padahal selama ini saya ati-ati banget ngurus muka, cari scrub juga yang lembut-lembut, nah yang ini..
Lanjut, kenapa mesti "keringan" ? karena judulnya dry kalau "basahan" bakal jadi wet brushing, mari cukupkan bahasan bahasa inggris kita =P. Ulang yak, kenapa mesti keringan? karena pada saat kita tidur malam, kulit kita meregenerasi dirinya dengan sangat baik, otomatis akan meninggalkan banyak sel kulit mati di permukaan seluruh tubuh. Kemudian kulit kita juga mengeluarkan toxic-toxic, makanya kenapa pada saat bangun pagi bawaannya udah pengen mandi aja, gerah, nggak enak.
Dry brushing juga mengadopsi teknik akupuntur dengan merangsang saraf-saraf agar bekerja lebih baik, juga untuk melancarkan peredaran darah. Pada saat kita melakukan dry brushing maka kulit kita akan kemerah-merahan (bayangin lah digosok dalam keadaan kering), warna merah itu menandakan bahwa darah sedang menuju ke area tersebut, sehingga aliran darah menjadi lancar di area tersebut, itulah mengapa salah satu fungsi dry brushing juga dapat membantu menghilangkan selulit, karena ternyata selulit itu kumpulan toxic dan timbunan sel kulit mati, bisa juga timbunan lemak. Jadi jika darah mengalir lancar ke area selulit maka dapat membantu menghilangkan teksturnya tersebut. Merangsang sistem limfatik dan memperkuat sistem imun tubuh, otomatis meluruhkan sel kulit mati dan detoks. Teknik ini juga membuat kulit menjadi lembab secara alami, untuk yang wajahnya bertipe cenderung berminyak juga nggak perlu khawatir, minyak yang disebabkan oleh teknik ini berbeda dengan kelebihan minyak seperti biasanya, yang ini membuat lembut dan mencerahkan juga.
eh, kayaknya pertanyaan kenapa mesti keringan belum terjawab ya, okay begini, setelah toxic-toxic dikeluarkan oleh tubuh, kita perlu menghilangkan jejaknya dari kulit kita kan. Nah, kalau sebelum di brushing sudah terkena air dulu, atau bahkan air dingin maka pori-pori kulit kita akan menutup dengan cepat sehingga sisa-sisa toxic bisa bersembunyi di dalam pori-pori kulit. Jadi kita menutup kesempatan untuk terbebas dari toxic-toxic tersebut.
TEKNIK DRY BRUSHING
Hal penting lainnya selain kita mengetahui manfaat dan cara kerja dry brushing adalah paham bagaimana melakukannya.
Pertama, siapkan alat penggosoknya, utamakan serat alami seperti yang sering digunakan yaitu loofah, kalau di jawa biasanya namanya sayur oyong, nah itu sayur dikeringin, jadinya kayak begini. Ada banyak macam bentuk sesuai dengan kegunaannya.
Loofah dengan bentuk seperti di atas bisa digunakan untuk wajah, tangan dan kaki, dan bagian-bagian tubuh lain yang masih bisa terjangkau oleh tangan. Untuk wajah bisa dipotong menjadi bagian kecil, biar semua permukaan wajah dapat terjangkau.
Untuk loofah yang bergagang seperti ini bisa digunakan untuk back brushing, area punggung. Banyak dijual di supermarket seperti Giant. Ingat cari yang serat alami ya, keliatan kok yang serat alami dengan yang sintetis.
Kedua, perhatikan arah gerakan. Saat melakukan dry brushing arahkan semua gerakan ke arah jantung, bisa dengan gerakan memutar atau lurus. Mulai dari kaki dan selanjutnya mengarah ke atas. Hal ini membantu darah untuk bergerak lancar ke arah jantung. Untuk wajah jangan pakai gerakan amplas kayu =), usahakan lebih lembut karena lebih sensitif dan tipis di bandingkan kulit lain. Jadi sesuaikan ketebalan kulit dengan kencangnya teknik brushing kita. you know you so well lah...
Ketiga, setelah selesai melakukan dry brushing, baru kita bermain air, gunakan air hangat agak panas untuk mandi menggunakan sabun (cari sabun sehat yang alami juga ya). Alasannya untuk membantu membuka pori-pori dan membantu melancarkan peredaran darah. Habis itu rasain deh, jadi aluuus kulitnya.
Keempat, segera setelah mandi-mandi dengan air hangat, guyur badan dengan air dingin. Hal ini membantu menutup segera pori-pori kulit agar terhindar dari toxic-toxic dari luar atau kuman-kuman nakal.
Buat yang baru pertama kali nyobain teknik ini, bakal berasa seger banget setelah mandi. Kisah wajah saya juga membaik, lebih cerah, lebih halus, bekas jerawat menipis.
PS : selama kita tidak memiliki jerawat, ezcema, kulit terluka, kulit iritasi, dry brushing ini sangat dianjurkan, just feel it.
Alhamdulillah ya..
see u, insyaAllah
Selasa, 21 Februari 2012
Lepas dari genggaman
Baru saja beberapa menit yang lalu, teman lama saya di aliyah mengirimi saya sms, tiba-tiba.
"Ketika Tuhan mengambil sesuatu dari genggamanmu,
Dia tak menghukummu.
Dia hanya membuka tanganmu untuk menerima sesuatu yang lebih baik."
Laa haula wa laa quwwata illa billaah..
"Ketika Tuhan mengambil sesuatu dari genggamanmu,
Dia tak menghukummu.
Dia hanya membuka tanganmu untuk menerima sesuatu yang lebih baik."
Laa haula wa laa quwwata illa billaah..
Minggu, 19 Februari 2012
Kembang rekah saat dipetik, kapan pun.
Akan tetap rekah saat dipetik, kapan pun.
Karena Allah tau yang terbaik, apapun.
Mungkin sudah rekah, namun masih belum indah.
Mungkin indah dipandang mata, namun belum indah terasa di hati.
Hatimu.
Aku memang terpagar, agar tidak sembarang orang dapat memetikku.
Aku memang terpagar, tapi sudah nyata mimpiku.
Aku memang terpagar, tapi bukan penjara tempatku,
begitu kata Hamka yang telah lalu.
Duhai kelopak merah, banyak tangan hendak merengkuhmu, memberimu sejuta taman yang kau impikan.
Tapi nyata taman jannahNya yang terindah,
Bersama siapapun, kau akan tetap rekah, kapan pun.
Karena Allah tau yang terbaik, apapun.
Mungkin sudah rekah, namun masih belum indah.
Mungkin indah dipandang mata, namun belum indah terasa di hati.
Hatimu.
Aku memang terpagar, agar tidak sembarang orang dapat memetikku.
Aku memang terpagar, tapi sudah nyata mimpiku.
Aku memang terpagar, tapi bukan penjara tempatku,
begitu kata Hamka yang telah lalu.
Duhai kelopak merah, banyak tangan hendak merengkuhmu, memberimu sejuta taman yang kau impikan.
Tapi nyata taman jannahNya yang terindah,
Bersama siapapun, kau akan tetap rekah, kapan pun.
Kamis, 16 Februari 2012
Better day
im gonna find a better day (by : zain bikha)
Banyak orang berkata, hikmah itu berada di hilir, di ujung perjalanan, ujung perjalanan dari sebuah perjalanan, sedang kita akan berjalan dalam banyak kesempatan perjalanan, memulai dari banyak hulu.
Ini kata saya juga.
Banyak orang berkata, indah akan datang pada waktunya. Pelangi akan datang setelah badai.
Ini kata saya juga.
Hanya saja saya ingin menambahkan, setiap hilir akan menjadi hulu bila kita melanjutkan perjalanan dan setiap hikmah akan terletak di depan bila kita mau mengakuinya. Hikmah adalah sebuah pelajaran bila kita paham bahwa kita sedang belajar, hikmah takkan terungkap bila kita tidak mengakui bahwa kita sedang belajar. Hikmah adalah sebuah pengingat bahwa perahu kita harus terus berlayar, tak boleh karam.
im gonna find a better day.
Di saat masa saya berjuta asa, ia akan berjuta rasa, toh pelangi juga berbanyak warna. Hikmah itu rasanya beragam, seperti rejeki pun beragam, hidup, mati, senang, susah, itu rejeki, karena Allah paham apa yang kita perlukan. Sesekali menghujat "rejeki"Nya, itu namanya badai, sesekali menangis menyerah padaNya, itulah pelangi.
Hikmah baru untuk memulai perjalanan berikutnya, jalan baru. Berharap pelangi selalu banyak warna untuk saya, karena jika selalu kelam, artinya saya selalu bertemu badai. Tapi memang sesekali saya butuh badai, agar saya merindu banyaknya warna pelangi.
Allah, im gonna find a better day.
Banyak orang berkata, hikmah itu berada di hilir, di ujung perjalanan, ujung perjalanan dari sebuah perjalanan, sedang kita akan berjalan dalam banyak kesempatan perjalanan, memulai dari banyak hulu.
Ini kata saya juga.
Banyak orang berkata, indah akan datang pada waktunya. Pelangi akan datang setelah badai.
Ini kata saya juga.
Hanya saja saya ingin menambahkan, setiap hilir akan menjadi hulu bila kita melanjutkan perjalanan dan setiap hikmah akan terletak di depan bila kita mau mengakuinya. Hikmah adalah sebuah pelajaran bila kita paham bahwa kita sedang belajar, hikmah takkan terungkap bila kita tidak mengakui bahwa kita sedang belajar. Hikmah adalah sebuah pengingat bahwa perahu kita harus terus berlayar, tak boleh karam.
im gonna find a better day.
Di saat masa saya berjuta asa, ia akan berjuta rasa, toh pelangi juga berbanyak warna. Hikmah itu rasanya beragam, seperti rejeki pun beragam, hidup, mati, senang, susah, itu rejeki, karena Allah paham apa yang kita perlukan. Sesekali menghujat "rejeki"Nya, itu namanya badai, sesekali menangis menyerah padaNya, itulah pelangi.
Hikmah baru untuk memulai perjalanan berikutnya, jalan baru. Berharap pelangi selalu banyak warna untuk saya, karena jika selalu kelam, artinya saya selalu bertemu badai. Tapi memang sesekali saya butuh badai, agar saya merindu banyaknya warna pelangi.
Allah, im gonna find a better day.
Minggu, 15 Januari 2012
bahasa dan komunikasi
Malam minggu tadi saya boring betul, mau keluar rumah, ujan. Akhirnya yang saya lakukan adalah sms temen-temen yang saya percaya mereka juga boring di rumahnya. Jadilah kami sekumpulan manusia (mengaku) dewasa awal yang memiliki tema malam yang sama, boring.
Sms teman yang mampu membuat saya beranjak dari kamar menuju ruang tv, " lihatlah Metro tv, satu quote yang baru kupetik, -tak ada siapa tanpa sapa, intinya jangan minta dianggep kalo kita nggak berkomunikasi- ".
Kesimpulannya, saya menyesal ga nonton acara itu dari awal.
Sms teman yang mampu membuat saya beranjak dari kamar menuju ruang tv, " lihatlah Metro tv, satu quote yang baru kupetik, -tak ada siapa tanpa sapa, intinya jangan minta dianggep kalo kita nggak berkomunikasi- ".
Kesimpulannya, saya menyesal ga nonton acara itu dari awal.
Tentang komunikasi, bertakdir dengan bahasa yang menjadi alat, media, penghubung, penyerta. Artinya tidak akan ada komunikasi tanpa bahasa. Dan tidak akan ada bahasa tanpa kehendak, kemauan. Bahasa merupakan salah satu indikator pola berpikir seseorang, cara ia menggunakan kemampuan kognisinya, malah bisa menjadi indikator tingkat kecerdasan manusia. Bila ingin mengetahui seberapa cerdas manusia, lihatlah dari cara ia berbicara, dari caranya berbahasa.
-tak ada siapa tanpa sapa, intinya jangan minta dianggep kalo kita nggak berkomunikasi-
Sebelum beranjak ke ranah persepsi, mampirlah dulu ke taman bicara. Sebelum semua hancur karena salah sangka, duduklah bersama dan bicara. Setiap kita akan merasa senang bila mengetahui eksistensi kita masih meninggalkan jejak di hidup orang lain, tetapi bagaimana kita bisa yakin kalau kita tak pernah menyapa.
Itulah mengapa saya katakan, bahasa diawali dengan kehendak-kemauan. Dan yang penting adalah siapa yang mengawali, kita atau mereka. Yang pasti, yang mengawali adalah yang berkehendak dulu untuk dianggap, diperhatikan, dipertimbangkan.
Jadi, kita yang mana? datang dulu atau menunggu?
Itulah mengapa saya katakan, bahasa diawali dengan kehendak-kemauan. Dan yang penting adalah siapa yang mengawali, kita atau mereka. Yang pasti, yang mengawali adalah yang berkehendak dulu untuk dianggap, diperhatikan, dipertimbangkan.
Jadi, kita yang mana? datang dulu atau menunggu?
Langganan:
Postingan (Atom)
Pagar Diri
Ternyata salah satu yang membebani pundak psikis saya itu adalah saya nggak ndang membenahi blog saya yang saya tinggalkan beberapa tahun ke...
-
Sejak sebelum Ramadhan tahun ini, Malang berasa dingiiiiin banget...sampai sekarang masiih, masyaAllah.. Bulan juli-agustus memang sudah m...
-
Bismillah, Terbilang lumayan lama saya tidak menulis, banyak hal yang melatarbelakanginya, salah satunya karena saya merasa sangat malu. ...
-
Berbincang dengan seorang kawan, berpartner dengannya di sebuah tempat kerja praktek keprofesian saya, yang mengaku dirinya sedikit (?) nyin...